ASN Positif, Gedung Pemkab Disterilkan
LAMONGAN, Jawa Pos – Jam pulang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Lamongan kemarin (9/10) dipercepat. Seusai salat Jumat, mereka yang bekerja di gedung tujuh lantai itu diperbolehkan pulang. Sebab, di gedung pemkab kemarin dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. Juga di tempat parkir dan halaman gedung.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Arif Bachtiar menyatakan, kemarin pagi seluruh ASN tetap masuk.
”Sterilisasi ini dilakukan dengan penyemprotan seluruh ruangan hingga tujuh lantai,” katanya.
Penyemprotan dilakukan menyusul adanya ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, Arif mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah PNS yang terkonfirmasi. Dia juga memastikan bahwa gedung pemkab hanya disterilisasi, tidak dikuntara atau ditutup sementara. ”Mulai hari ini (kemarin siang, Red) sampai Minggu libur. Dan Senin yang akan datang semua pegawai masuk kembali,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan dr Taufik Hidayat memastikan, ada pegawai pemkab yang positif Covid-19. Penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan selama tiga hari. Kendati demikian, Taufik mengaku tak mengetahui secara detail pegawai yang terpapar virus tersebut. ”Saya akan mengajukan dilakukan disinfeksi di gedung tujuh lantai ini setiap hari,” katanya.
Rencananya, juga dilakukan penelusuran terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan pegawai terkonfirmasi positif tersebut. ”Saya belum mengetahui datanya karena data belum masuk,” ucapnya.
Kasi Tanggap Darurat BPBD LamonganMusliminmengatakan, pihaknya diminta melakukan penyemprotan di seluruh ruangan pemkab. ”Sudah ketiga kali ini saya melakukan penyemprotan dengan membawa enam orang,” ujarnya.