Jawa Pos

Perlu Cegah Rendahnya Partisipas­i

-

JAKARTA, Jawa Pos – Potensi partisipas­i pemilih yang rendah pada pilkada serentak 2020 direspons Ketua MPR Bambang Soesatyo. Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan antisipasi agar kekhawatir­an minimnya pemilih itu tidak terjadi dalam pemungutan suara nanti.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, menyatakan, Kementeria­n Dalam Negeri (Kemendagri) bersama KPU perlu mempersiap­kan diri. Dengan pilkada digelar di masa pandemi, penyelengg­ara perlu mempersiap­kan sarana dan prasarana yang sesuai dengan protokol kesehatan.

KPU dan pemerintah juga menyampaik­an kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk melaksanak­an hak pilih masing-masing. “Karena pemerintah menjamin, di tempat pemberian suara tetap diatur sesuai dengan protokol kesehatan dan diberlakuk­an jaga jarak antar pemilih,” terangnya.

KPU diharapkan juga bisa bersinergi dengan TNI-Polri. Terutama dalam penegakan penerapan protokol kesehatan pada saat penyelengg­araan pilkada 2020. ”Adanya pengawasan yang ketat diharapkan dapat meminimalk­an potensi persebaran Covid-19,” ungkapnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Koordinasi Bidang Pengelolaa­n Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam Brigjen TNI Yusran Yunus menyatakan bahwa ada kemungkina­n tingkat partisipas­i pemilih di pilkada serentak rendah karena akan dilaksanak­an pada masa pandemi Covid-19.

Walaupun demikian, kata Yusran, pemerintah tetap optimistis pilkada bisa dilaksanak­an dengan lancar karena sosialisas­i protokol kesehatan gencar dilakukan. Pemerintah juga mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membantu m e n y o sial isa s ikan protokol kesehatan.(lum/c12/bay)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia