Semoga Sudah Matang saat Dibutuhkan
INDONESIA dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Perhelatan akbar tersebut akan digelar pada 2021. Harapannya, situasi pandemi Covid-19 makin terkendali atau bahkan virus mematikan itu sudah tidak ada lagi.
Pemerintah telah menetapkan kota-kota yang dipercaya menjadi tempat pertandingan bagi calon-calon bintang sepak bola dunia itu. Sejumlah pembangunan dan perbaikan dilakukan di stadion-stadion yang akan dipakai sebagai venue. Bahkan, di Surabaya dibangun jalan penghubung baru antara tol Surabaya–Gresik dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Tujuannya, Piala Dunia U-20 bisa berlangsung sukses.
Namun, kita tak ingin Indonesia hanya sukses dalam penyelenggaraan, tapi harus juga dalam prestasi. Tentu kita tak bermimpi bisa menjadi juara. Asa itu terlalu tinggi untuk digapai. Tapi, kita juga tak ingin melihat Garuda Muda, julukan timnas U-20 Indonesia, menjadi bulan-bulanan di kandang sendiri.
PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia mengambil langkah dengan membawa skuad tersebut ke Kroasia. Awalnya beberapa hasil yang mengecewakan harus diterima. Bukan hanya kekalahan, begitu banyak gol yang bersarang ke gawang Indonesia U-20. Namun, perlahan tapi pasti, di tangan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong, permainan Garuda Muda mulai terbentuk. Stamina sudah mampu meladeni permainan cepat ala Eropa dan lini belakang tak lagi keropos.
Terakhir, kita bisa menyaksikan Rizky Ridho dkk menang atas Makedonia Utara. Memang bukan sebuah negara dengan tradisi sepak bola kuat. Tapi, kita bisa melihat mulai terbentuknya permainan sepak bola modern. Permainan cepat dan pressing ketat mampu ditunjukkan Indonesia di lapangan.
Masyarakat sepak bola tanah air tentu tak ingin hasil penggemblengan di Kroasia menguap begitu saja. Sebab, selama ini sudah banyak usaha yang dilakukan PSSI dengan mengirim talenta-talenta muda ke luar negeri, tapi tidak ada hasilnya.
Jangan sampai pengalaman PSSI Garuda I dan II, PSSI Primavera dan Baretti, serta SAD terulang. Kita berharap hasil latihan dan uji coba di negara runner-up Piala Dunia 2018 itu tidak hanya terlihat pada 2021, tapi juga pada tahun-tahun berikutnya. Sebab, kita ingin melihat dan mendengar lagi timnas sepak bola Indonesia menjadi Macan Asia.