Jawa Pos

MENANTI HASIL KOMUNIKASI PSSI-POLRI

LIB Siapkan Jadwal Pertanding­an

-

BEBAN BERAT: Akhmad Hadian Lukita harus membuat keputusan dengan cepat dan tepat.

JOGJAKARTA, Jawa Pos – Setelah lahirnya kesepakata­n dalam club meeting kemarin (13/10) untuk melanjutka­n kompetisi pada 1 November mendatang, PT LIB langsung mendapat pekerjaan rumah yang menumpuk. Selain harus tetap memastikan izin keramaian dari Polri bisa turun serta persiapan protokol kesehatan bagi seluruh klub peserta, salah satu yang terpenting adalah harus membereska­n jadwal pertanding­an.

Ya, jadwal Liga 1 musim 2020 pastinya akan berubah. LIB harus kembali menyusun jadwal sedemikian rupa agar kompetisi bisa berakhir akhir Maret tahun depan.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan, saat ini persiapan sudah digeber. Timmelakuk­an nya mulai menyusun segala perincian mengenai jadwal. Dalam waktu dekat, jadwal harus dikirimkan ke klub sebagai persiapan melanjutka­n kompetisi. ’’Segala sesuatunya akan disiapkan dengan matang,’’ tuturnya.

Berkaitan dengan jadwal, LIB memang harus mengubah jadwal yang sudah dibagikan kepada klub. Sebab, ada beberapa klub yang baru saja memastikan home base. Sebut saja Persipura Jayapura yang akhirnya memakai Stadion Surajaya, Lamongan.

Ada pula Bhayangkar­a FC yang mungkin kembali berkandang di Stadion PTIK, Jakarta. Hal itu tidak terlepas dari dicabutnya status PSBB DKI Jakarta. Kelonggara­n tersebut membuat The Guardian tidak perlu mengungsi ke Stadion Kelapa Dua di Tangerang lagi.

Masalahnya, selain dipusingka­n dengan pembuatan jadwal, LIB harus kembali menanggung beban berat setelah Polri secara tegas menyatakan tidak akan memberikan izin keramaian. Artinya, walau sudah ada kesepakata­n tertulis seluruh klub Liga 1 akan melanjutka­n kompetisi, Polri tetap tidak akan mengeluark­an izin untuk Liga 1.

Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan hal tersebut ke awak media tadi malam. Dia menyatakan bahwa sikap Polri tidak akan berubah. Tidak akan memberikan izin keramaian selama pandemi korona masih tinggi seperti sekarang. Selain itu, Polri masih fokus mengamanka­n pilkada serentak yang akan digelar akhir tahun ini.

Nah, menanggapi hal tersebut, Lukita mengaku masih terus mencoba berkomunik­asi dengan Polri. Saat ini, LIB masih menunggu, karena wewenang untuk berkomunik­asi secara intens tidak ada di tangannya. ’’Tentunya PSSI yang

komunikasi. Kami di LIB hanya menunggu saja. Kalau dari pertemuan, PSSI ingin semaksimal mungkin bisa mendapatka­n izin dari kepolisian,’’ ujarnya.

Mengenai pernyataan Argo, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi angkat bicara. Dia mengaku hanya bisa mengamini apa yang sudah disepakati dalam club meeting kemarin. ’’Mohon segera ada kepastian saja agar ini semua jelas,’’ ucap pria yang juga anggota Exco PSSI itu.

Menurut dia, PSIS memilih menunggu perkembang­an. Terkait adanya dua opsi yang keluar dalam club meeting kemarin, yakni kompetisi akan dimainkan pada 1 Desember atau 1 Januari plus kemungkina­n perubahan format, Mahesa Jenar memilih diam dan menunggu. Termasuk izin keramaian dari kepolisian. ’’Kami menunggu saja perkembang­an lebih lanjut seperti apa,’’ ucapnya.

Tentunya PSSI yang melakukan komunikasi. Kami di LIB hanya menunggu saja. Kalau dari pertemuan, PSSI ingin semaksimal mungkin bisa mendapatka­n izin dari kepolisian.’’

AKHMAD HADIAN LUKITA

Direktur Utama LIB

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? REPRESENTA­TIF: Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sangat pas untuk menjadi home base Persebaya Surabaya jika Liga 1 musim 2020 jadi dilanjutka­n. Manajemen ingin Persebaya bermain di stadion yang lokasinya tak jauh dari Surabaya.
ANGGER BONDAN/JAWA POS REPRESENTA­TIF: Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sangat pas untuk menjadi home base Persebaya Surabaya jika Liga 1 musim 2020 jadi dilanjutka­n. Manajemen ingin Persebaya bermain di stadion yang lokasinya tak jauh dari Surabaya.
 ?? PT LIB ??
PT LIB

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia