Persebaya Ingin di Sidoarjo, Persipura Resmi di Lamongan
PERSEBAYA Surabaya belum mendapatkan home base. Padahal, Liga 1 2020 mungkin digelar awal bulan depan.
Awalnya, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat memberi opsi agar Persebaya berkandang di Jogjakarta. Alasannya, kompetisi bisa semakin berpusat di Kota Gudeg. Masalahnya, manajemen ogah Persebaya bermain jauh dari markasnya.
Pelatih Persebaya Aji Santoso ingin timnya berkandang di Sidoarjo. ’’Kalau bisa sih di Sidoarjo. Karena lebih dekat dengan Surabaya. Jadi, persiapan anak-anak lebih bagus,’’ kata pelatih 50 tahun itu. Apalagi, selama ini, Green Force sering menggelar latihan di Gelora Delta sehingga para pemainnya sudah hafal karakter lapangan.
Namun, manajemen Persebaya sudah menerima surat penolakan dari Pemkab Sidoarjo.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi tidak menampik hal itu. Lalu, apakah kans untuk berkandang di Sidoarjo sudah nol persen? Candra belum mau menyerah. ’’Makanya, kami berupaya lewat upaya-upaya yang lain supaya mendapat (kandang) di tempat lain, bahkan di Sidoarjo,’’ jelasnya.
Hanya, manajemen Persebaya harus berkejaran dengan waktu. Sebab, jika sesuai rencana, kompetisi bakal berjalan dalam waktu dua pekan lagi. Selain Sidoarjo, manajemen Persebaya sempat mempertimbangkan berkandang di Stadion Surajaya, Lamongan, dan Stadion Brawijaya, Kediri.
Persipura Jayapura juga sempat kebingungan memilih home base. Mereka pernah mengajukan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Tapi, ditolak pemerintah setempat. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Persipura untuk mendapatkan home base. Kini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu sudah resmi berkandang di Stadion Surajaya, Lamongan.
Mereka telah mendapat izin dari Pemerintah Kabupaten Lamongan. Artinya, Persipura akan berbagi kandang dengan Persela Lamongan. ’’Sejak 3 Oktober, kami secara resmi mendapat restu dari bupati Lamongan melalui Kadispora yang tidak keberatan dan menyambut Persipura di Surajaya sebagai home base,’’ ucap Asisten Manajer Persipura Bento Madubun.
Selain itu, Persipura sudah mengantongi lampu hijau dari CEO Persela Yuhronur Efendi. ’’Akhirnya, kepada Bapak Yuhronur Efendi, kami berterimakasih atas kemurahan hati mau berdampingan dengan Persipura Jayapura selama kompetisi nanti,’’ jelasnya.