Akhir ’’Hukuman’’ Kapten Monster
BENTENG TANGGUH: Kesuksesan Thiago Silva memimpin pertahanan Brasil meraih clean sheet saat menghadapi Bolivia (10/10) diharapkan terulang kontra Peru pagi ini (14/10).
LIMA, Jawa Pos – Brasil menjadi tim yang paling sulit ditebak selama dilatih Tite. Bukan hanya tentang strategi sejak menangani Selecao pada 2016, melainkan juga kebijakan pelatih 59 tahun itu dalam menetapkan kapten tim.
Tite memiliki kebijakan suka merotasi kapten Selecao. Di skuad saat ini, setidaknya ada empat pemain yang pernah mengenakan ban kapten selama era Tite. Selain gelandang Casemiro ketika Brasil menang 5-0 atas Bolivia saat mengawali kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol (10/10), ada Neymar Jr, Marquinhos, serta Thiago Silva.
Lalu, siapa yang akan memimpin Selecao saat menghadapi Peru di Estadio Nacional, Lima, pagi ini (siaran langsung Mola TV pukul
07.00 WIB)? Pilihan Tite jatuh kepada Thiago Silva.
Bagi bek Chelsea tersebut, status kapten Brasil bakal menjadi yang pertama dalam laga resmi sejak Piala Dunia 2018. Tepatnya setelah Selecao menang 2-0 atas Meksiko p a d a babak 1 6 besar (2/7/2018). Saat disingkirkan
Belgia 1-2 dalam perempat final, ban kapten dijabat bek tengah lainnya, Miranda. Kegagalan di Rusia dua tahun lalu diklaim menjadi ’’hukuman’’ bagi Monster, julukan Thiago Silva. Sebab, bek 36 tahun itu belum lagi menjabat kapten hingga kalah
0-1 kontra Argentina dalam uji coba akhir tahun lalu (15/11/2019). ’’Pengalamannya (Thiago Silva,
Red) akan sangat membantu kami saat menghadapi Peru,’’ ucap Tite kepada Globo Esporte.
Uniknya, meski sudah mengoleksi 90 caps bersama Brasil, Thiago Silva baru dua kali melawan Peru. Itu pun terjadi pada Copa America tahun lalu. Dan, semuanya berujung kemenangan plus gelar juara bagi Brasil. ’’Intinya (strategi permainan meski ganti-ganti kapten, Red) tetap sama. Bedanya, saya tidak akan memberi tahu starting XI,’’ tutur Tite yang akan menjalani pertandingan ke-50 bersama Selecao.