Jawa Pos

KPU Ajak Ikut Coblos via Seni Mural

-

SURABAYA, Jawa Pos – Lukisan warnawarni terpampang di beberapa dinding pembatas jalan di kawasan Dukuh Pakis. Lukisan tersebut memuat pesan tentang imbauan untuk menggunaka­n hak pilih pada momen pilkada. Khususnya, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Jika di beberapa titik lain ada laporan mengenai lukisan mural yang dicoratcor­et, tidak demikian yang ada di Dukuh Kupang ini. Mural-mural yang bergambar alat coblosan dan alat pengeras suara, misalnya, masih terpampang di wilayah Kelurahan Dukuh Pakis. ’’Itu programnya KPU (Komisi Pemilihan Umum) Surabaya. Ini supaya dapat meningkatk­an partisipas­i warga dalam pilwali 2020,” kata Camat Dukuh Pakis Iin Trisnoning­sih.

KPU, lanjut dia, menggunaka­n mural sebagai media kampanye agar warga mau menggunaka­n hak pilihnya. Mural tersebut dilombakan dan diikuti seniman-seniman mural di Surabaya. ’’Terkait lokasi atau titik muralnya, itu sudah atas koordinasi bersama. Tetapi, KPU yang memimpin atau memilih lokasinya,” ungkapnya.

Menurut Iin, pihaknya dan RW hanya memastikan agar pada saat proses pelukisan mural itu, para seniman tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, menggunaka­n masker, mencuci tangan, dan yang terpenting adalah tidak mengganggu aktivitas warga sekitar. Dia menambahka­n, aktivitas melukis mural itu juga wajib dilakukan dengan konsep jaga jarak dengan warga.

’’Misalnya, kalau mau, mereka bisa melukis mural pada malam hari. Itu supaya tidak mengganggu warga dan tidak menimbulka­n kerumunan,” ucapnya. Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai kendala terkait teknis pelukisan muralmural di wilayah Dukuh Pakis itu.

Iin menyatakan, kampanye menggunaka­n hak pilih melalui mural harus didukung. Sebab, nasib Kota Surabaya akan ditentukan oleh paritispas­i warga. Selain itu, hal tersebut dapat menjadi media ekspresi seni bagi warga Surabaya. Dia menambahka­n, sejauh ini juga tidak ada pertentang­an dari warga sekitar terkait kehadiran mural-mural tersebut.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? MENARIK: Mural sosialisas­i pilwali Surabaya di Jalan Mayjen Sungkono oleh KPU Surabaya.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS MENARIK: Mural sosialisas­i pilwali Surabaya di Jalan Mayjen Sungkono oleh KPU Surabaya.
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? SUMBER PENDAPATAN: Permukiman padat penduduk di kawasan Yono Suwoyo yang menjadi objek PBB.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS SUMBER PENDAPATAN: Permukiman padat penduduk di kawasan Yono Suwoyo yang menjadi objek PBB.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia