Saluran Depan RSUD Penuh Sampah
GRESIK, Jawa Pos – Pemeliharaan saluran air di wilayah perkotaan belum dikerjakan secara optimal oleh tim dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR). Salah satunya manhole saluran air di depan RSUD Ibnu Sina. Padahal, dari luar, saluran itu terlihat tertutup banyak sampah.
Kepala DPUTR Pemkab Gresik Gunawan Setiaji menyatakan, titik depan RSUD Ibnu Sina tersebut sebetulnya belum termasuk target pembersihan. Namun, pihaknya berjanji segera membersihkan. ’’Terima kasih dapat data itu. Akan kami kerjakan,’’ ujarnya kemarin.
Menurut Gunawan, banjir di wilayah kota mulai diantisipasi. Dia menyebutkan, beberapa yang sudah dan akan dilaksanakan adalah membersihkan saluran-saluran air. Terutama di titik yang menjadi langganan genangan air seperti kawasan GKB, Jalan Gubernur Suryo, hingga Jalan Samanhudi atau Pasar Gresik.
’’Nanti apabila dibersihkan tetap ada genangan, terpaksa menggunakan tambahan pompa air,’’ katanya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi kembali meminta DPUTR untuk terus bergerak cepat. Sebab, kedatangan musim hujan sulit diprediksi. Apalagi, pembersihan saluran-saluran itu memakan waktu cukup lama. ’’Banyak sekali yang harus dikerjakan. Mulai pembersihan saluran hingga pembuangan ke laut. Tidak bisa besok ketika sudah hujan dikerjakan,’’ ucapnya.
Politikus PKB itu juga meminta DPUTR untuk memetakan aliran air. Sebab, dia menilai masalah banjir di perkotaan selama ini disebabkan buruknya sanitasi dan pemetaan yang tidak jelas. ’’Air dari berbagai arah bertemu jadi satu. Akhirnya, aliran tidak lancar dan banjir. Nah, seharusnya ada pemerataan. Misalnya, air dari GKB arahnya ke mana, dari Manyar arahnya ke mana, dan seterusnya,’’ kata Hamdi.