Bangun IPAL Komunal di Tengah Jalan
SURABAYA, Jawa Pos – Perbaikan kualitas lingkungan permukiman dilakukan melalui banyak hal. Termasuk, penyediaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal. Salah satu yang mendapat alokasi pembuatan sarana sanitasi itu adalah Kecamatan Bulak.
Di Kelurahan Kedung Cowek, Bulak, ada lima titik lokasi pembangunan IPAL komunal. Kelimanya berada di wilayah RW 2. Pembangunan sarana itu menyasar kawasan padat penduduk. Salah satu fasilitas sanitasi tersebut berada di Jalan Cumpat TPI. Pembangunannya ada di tengah jalan. Hal itu dilakukan karena tidak ada lahan aset di tengah perkampungan.
Ketua RW 2 Kelurahan Kedung Cowek Samiyadi mengatakan, di wilayahnya ada lima fasilitas IPAL yang dibangun tahun ini. ”Pada 2019 kami belum mendapat jatah pembangunan IPAL komunal itu,” terangnya.
IPAL tersebut nanti bisa digunakan lima keluarga. Khususnya, mereka yang belum memiliki sanitasi yang standar. Misalnya, pembuangan air limbah langsung menuju saluran drainase perkampungan. ”Salah satu kendala bagi warga punya sanitasi memadai karena biaya. Apalagi, mayoritas di sini mengandalkan penghasilan dari laut,” ujarnya.
Samiyadi menyebutkan, pengerjaan dilakukan warga melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM). Artinya, penduduk sekitar juga mendapatkan kesempatan untuk ikut andil dalam pembangunan. Mereka menjadi tenaga kerja. ”Jadi, selain perbaikan kualitas lingkungan juga kesejahteraan. Apalagi, kondisi saat pandemi,” ujar Samiyadi yang juga koordinator KSM Bintang Pratama.
Camat Bulak Budi Hermanto menambahkan, masyarakat bisa memanfaatkan sarana tersebut dengan baik. Artinya, tidak merusak sehingga bisa bermanfaat dalam jangka panjang. ”Pembangunan IPAL secara bertahap juga akan menyasar ke perkampungan lain,” tuturnya.