Jawa Pos

Dua Pekan Mengejar Zona Kuning

Masifkan Operasi di Tiap Kecamatan dan Desa

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Sidoarjo agar daerahnya segera berubah menjadi zona kuning. Salah satunya lewat optimalisa­si operasi penerapan protokol kesehatan atau operasi yustisi, baik dari tingkat kecamatan maupun desa.

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengakui hasil operasi tersebut berdampak signifikan pada penurunan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit. Dalam dua minggu ke depan, dia dan jajaran forkopimda optimistis

Sidoarjo sudah berubah jadi zona kuning.

’’Asumsi kami, yustisi makin besar, maka persebaran Covid19 menurun. Kami sudah cek ke lapangan, ke rumah sakit, memang menurun jumlah pasiennya,’’ terang Hudiyono.

Setelah menurun, pihaknya akan pilah-pilah lagi dengan menyisir data pasien yang berasal dari Sidoarjo dan luar Sidoarjo. Seperti di RSUD Sidoarjo, ternyata sekitar 30 persen pasiennya berasal dari luar Kota Delta.

Pria asal Tanggulang­in itu menyebut, jika terjadi penurunan jumlah pasien, pasti yang meninggal juga menurun. ’’Oleh karena itu, kami sepakat dengan forkopimda dan dinas kesehatan dalam dua minggu Sidoarjo bisa kuning,’’ ucap Hudiyono.

Karena itu, pihaknya meminta operasi yustisi tiap kecamatan dan desa lebih dimasifkan. Kalau sudah kuning, tambah dia, masyarakat bisa tenang, tapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pendekatan penanganan di Sidoarjo, termasuk Jatim, disebut Presiden Joko Widodo sebagai percontoha­n. ’’Karena percontoha­n, jadi kita seperti Jawa Timur. Selain dengan pendekatan sains, juga dengan pendekatan spiritual,’’ katanya.

Yakni, lanjut Hudiyono, agar seluruh elemen masyarakat gotong royong saling mengingatk­an, saling berikhtiar, saling berusaha, dan saling menegur sapa apabila ada sahabat atau temannyaya­ngtidakmen­erapkan protokol kesehatan. Harapannya, Sidoarjo yang dulu pernah menjadi salah satu episentrum persebaran Covid-19 di Jawa Timur kini mulai terkendali.

Kasus aktif di Sidoarjo kini hanya tersisa 511 atau setara dengan 7,52 persen. Persentase itu jauh lebih rendah dari kasus aktif nasional, yakni 19,68 persen. Sementara itu, kesembuhan telah mencapai 85,84 persen. Angka tersebut melebihi kesembuhan nasional, yakni 76,78 persen. Artinya, penanganan Covid-19 di Sidoarjo sudah berada di jalur yang benar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia