Serahkan Sertifikat PTSL dan Aset Pemda
SIDOARJO, Jawa Pos – Program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) terus berjalan. Kemarin (13/10) Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo menyerahkan sertifikat 300 bidang tanah di Desa Klurak, Candi. Kegiatan itu turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono.
Selain sertifikat program PTSL, kantor pertanahan juga menyerahkan sertifikat aset pemkab sejumlah empat bidang tanah. Yakni, RSUD Sidoarjo, Kelurahan Celep; akademi perikanan, Desa Buncitan; fasum dan fasos, Desa Pagerwojo; serta rumah dinas, Kelurahan Sidokumpul.
Hudiyono berharap masyarakat dapat memanfaatkan sertifikat yang diterima itu secara bijak dan sesuai dengan peruntukan. Menurut dia, sertifikasi tanah di Kota Delta mencapai 70 persen.
’’Bagi yang belum dapat, segera lengkapi persyaratan PTSL yang belum selesai,’’ pesannya.
Dia melanjutkan, pihaknya terus mendukung program PTSL dan bersinergi dengan baik. Kerja sama itu turut mendukung program Nawa Bhakti Satya serta percepatan pelayanan dalam menunjang kemudahan berusaha, percepatan integrasi data, dan pelayanan bidang pertanahan untuk kesejahteraan rakyat di Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo Humaidi menyatakan, tahun ini anggaran program PTSL dipotong karena ada peralihan dana untuk pencegahan Covid-19. Semula, pihaknya menargetkan sertifikat 57.500 bidang tanah. Kini menjadi 21.200 bidang tanah.
Pengurangan target penerbitan sertifikat itu membuat pihaknya menaruh prioritas kawasan yang bakal mendapatkan program PTSL. Hanya ada 33 desa yang disasar. Termasuk Desa Klurak, Candi.
’’Sebanyak 33 desa ini sudah melaksanakan deklarasi bersama untuk menjadi pilot project desa lengkap,’’ terangnya.
Humaidi menjelaskan, deklarasi tersebut sesuai dengan nota kesepakatan antara gubernur Jatim dan Kakanwil BPN Provinsi Jatim pada 25 September lalu. Targetnya, seluruh bidang tanah terpetakan dan tersertifikasi pada 2024.