Tembak Kaki Perampas Motor Teman
SIDOARJO, Jawa Pos – Awal Oktober lalu, Adin Hariyanto ditemukan tergeletak penuh luka di semak-semak perbatasan antara Desa Anggaswangi dan Suruh, Kecamatan Sukodono. Untungnya, dia selamat.
Lantas, siapa pelakunya? Kemarin (13/10) Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus tersebut. Pelaku merupakan teman korban, yakni Mochammad Zaky Nurdin.
Saat dibeberkan ke awak media, Zaky duduk di atas kursi roda dengan dituntun petugas. Kakinya tidak bisa berjalan lantaran terkena timah panas. Ya, tersangka mendapat tembakan peluru ketika berusaha melawan polisi saat hendak ditangkap.
”Tim unit pidum membekuknya di Pungging, Mojokerto,” jelas Wakasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono.
Imam menjelaskan, Adin menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas). Saat kali pertama ditemukan Wiyoto, dia sudah tergeletak tidak berdaya karena sekujur tubuhnya terluka. Barang berharga yang dibawa Adin turut hilang. Di antaranya, sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol W 6333 WY dan HP Oppo. ”Dua barang itu dibawa kabur oleh Zaky,” terangnya.
Korban dan pelaku diketahui saling kenal. Sebelum kejadian, mereka berdua sempat minum minuman keras (miras) di sekitar lapangan Desa Ganting, Gedangan. Setelah berpesta miras, keduanya pergi ke rumah teman pelaku sambil berboncengan dengan sepeda motor korban.
Nah, saat pulang dari rumah teman Zaky, Adin merasa kehilangan HP. Dia lantas menuduh pria 24 tahun tersebut. Tersangka pun membujuknya untuk menyusuri tempat yang pernah dikunjungi. ”HP korban tidak ditemukan dan pelaku terus dituduh,” ujarnya.
Zaky naik pitam. Sesampai di perbatasan antara Desa Anggaswangi dan Desa Suruh, Sukodono, dia menghentikan laju sepeda motor. Seketika, korban berkali-kali dipukuli di bagian wajah. Bahkan, pelaku menggunakan kayu untuk memukuli korban. ”Korban sampai tersungkur jatuh. Pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kendaraan korban,” paparnya.
Terkait dengan penangkapan, Imam mengungkapkan bahwa semula pihaknya mengecek rumah pelaku di kawasan Kelurahan Jagalan, Kota Mojokerto. Namun, pelaku tidak berada di rumah. Berdasar informasi yang didapat, Zaky justru bersembunyi di kawasan Pungging, Mojokerto.