Jawa Pos

Puluhan Toko Pasar Kapasan Gulung Tikar

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pagebluk Covid-19 sangat memengaruh­i perekonomi­an para pelaku usaha. Pedagang di Pasar Kapasan, salah satunya. Selama pandemi Covid-19, omzet para pedagang terus menurun hingga 50 persen. Penurunan yang berkelanju­tan membuat sebagian dari mereka tak mampu untuk bertahan.

”Dari sekitar 1.500 pedagang di Pasar Kapasan, 51 pedagang telah tutup. Mereka tutup karena tidak mampu memperpanj­ang kontrak sewa kios,” kata Ketua Paguyuban Pasar Kapasan Afandi kemarin (15/10). Dia mengalami penurunan tersebut. Sebelum pandemi, biasanya setiap hari minimal dia mendapat pemasukan Rp 5 juta. Namun, sejak Maret hingga sekarang, Afandi hanya mendapatka­n Rp 2,5 juta.

Keuntungan itu pun maksimal dan tidak setiap hari bisa mendapatka­nnya. ”Bahkan, sering hanya dapat Rp 1 juta– Rp 1,5 juta,” ucap dia. Agar usaha tetap bertahan, Afandi mulai menjual produk pakaiannya melalui online.

Meski bisa mendatangk­an pemasukan tambahan, penjualan online belum bisa diandalkan. Sebab, kebanyakan produknya terjual dalam bentuk satuan. Jauh berbeda jika dibandingk­an dengan menjual langsung di toko. Pembeli yang datang adalah pedagang juga. Mereka mengambil barang dalam bentuk grosir.

Penurunan pembeli pun terjadi di Pasar Pabean. Mustajab Ali Munir selaku kepala Pasar Pabean mengaku, hampir setiap hari mendapatka­n keluhan dari para pedagang. Dulu sekitar 250 pembeli datang setiap hari. Kini jumlahnya turun 25– 30 persen. Meski begitu, belum ada satu pun pedagang yang gulung tikar. Semuanya masih mampu bertahan.

”Dari 800 stan, alhamdulil­lah semuanya masih bisa survive. Hanya, karena penghasila­n terus menurun, mereka membayar retribusi pasar di pengujung bulan,” kata Mustajab.

Humas PD Pasar Surya Zaini menjelaska­n, beberapa langkah praktis dilakukann­ya untuk meringanka­n beban para pedagang. Misalnya, menghilang­kan denda pembayaran retribusi pasar hingga akhir tahun ini. ”Kemudian, kami membantu dalam promosi produk melalui media sosial PD Pasar Surya. Jika ingin dipromosik­an, mereka tinggal mengirimka­n materi produknya ke kami melalui medsos PD Pasar Surya. Nanti produk langsung kami upload dan pasarkan,” ujarnya.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? TAK KUAT BERTAHAN: Pandemi Covid-19 yang berkepanja­ngan membuat beberapa pedagang kehilangan pemasukan dan akhirnya kukut.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS TAK KUAT BERTAHAN: Pandemi Covid-19 yang berkepanja­ngan membuat beberapa pedagang kehilangan pemasukan dan akhirnya kukut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia