Sulitnya Merekrut KPPS dan PTPS
Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Jatim
SURABAYA, Jawa Pos –KPU dan Bawaslu kabupaten/kota penyelenggara pilkada serentak 2020 di Jatim mulai menggelar rekrutmen panitia-pengawas di tingkat TPS (tempat pemungutan suara).
KPU tengah merekrut personel kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dan linmas. Sementara itu, Bawaslu merekrut pengawas TPS (PTPS). Hanya saja, sejauh ini, proses tersebut tak berlangsung mulus. Pemicunya, jumlah pendaftar di sejumlah daerah belum memenuhi ketentuan. Alhasil, rekrutmen terpaksa diperpanjang
Di Sumenep, rekrutmen KPPS belum tuntas hingga kemarin (16/10). Sebab, hingga berakhirnya pendaftaran pada 13 Oktober lalu, jumlah pendaftar masih di bawah kebutuhan TPS.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi mengatakan, rekrutmen KPPS yang belum rampung terjadi di delapan kecamatan untuk 46 desa dan 262 TPS. ”Ada TPS yang belum terisi dan pendaftarnya tidak memenuhi kebutuhan. Makanya, belum rampung sampai sekarang,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya memperpanjang waktu pendaftaran KPPS selama 5 hari hingga besok (18/10). ”KPU akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan lembaga profesi untuk memenuhi kebutuhan KPPS tersebut,” paparnya.
Demikian juga di Jember. KPU dan Bawaslu setempat ”kompak” memperpanjang masa pendaftaran KPPS maupun PTPS. Komisioner KPU Jember Andi Wasis menyebutkan, perpanjangan rekrutmen KPPS-linmas dilakukan mengingat banyaknya kebutuhan tenaga di lapangan. ”Untuk KPPS saja dibutuhkan tujuh orang per TPS, sedangkan linmas dua orang,” katanya.
Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony Pusaka menjelaskan, perpanjangan juga terjadi pada rekrutmen PTPS. Menurut dia, pendaftar sebenarnya sudah lebih dari jumlah TPS yang disiapkan. ”Tetapi, jumlah pendaftar harus dua kali lipat dari jumlah TPS. Jadi, perpanjangan juga kami lakukan,” papar Thobrony.
Situasi sama terjadi Banyuwangi. Rekrutmen PTPS gagal mencapai target. Jumlah pendaftar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kalibaru dan Glenmore, tidak memenuhi kebutuhan pengawas pemilu di tingkat TPS.
Meski jumlah peminat masih kurang, Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi menargetkan rekrutmen panitiapengawas TPS bisa segera tuntas. ”Sejumlah upaya sudah dilakukan rekan-rekan di kabupaten/kota. Semoga, awal November sudah tuntas,” katanya.