Jawa Pos

50 Orang Tatap Muka, 130 Lainnya Daring

-

SURABAYA, Jawa Pos – Warga Surabaya yang punya unek-unek untuk pengembang­an kota bisa disalurkan melalui para anggota DPRD yang reses pada pekan depan. Lantaran masih pandemi Covid-19, reses tersebut lebih diutamakan secara virtual. Kalaupun tatap muka, pesertanya dibatasi maksimal 50 orang. Begitulah keputusan pimpinan DPRD Surabaya.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijon­o mengungkap­kan, biasanya 180 orang diundang saat reses. Karena ada Covid-19, Awi menyaranka­n 50 orang untuk diajak tatap muka. Nah, aspirasi dari 130 orang lainnya diserap via daring. Awi tidak mau membeberka­n anggaran yang dialokasik­an untuk reses.

’’Karena esensinya bukan soal anggaran. Tapi, bagaimana dewan bisa menyerap aspirasi masyarakat,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Hasil reses akan diparipurn­akan bersama seluruh anggota dewan. Pihak legislatif bakal membuat kesimpulan hasil reses untuk diserahkan ke pemerintah kota. Pihak pemkot menindakla­njuti hasil reses melalui program jaring aspirasi masyarakat (jasmas) atau pokok pikiran (pokir) dewan. ’’Sampai akhir tahun ini sudah dianggarka­n untuk pokir,” kata Awi.

Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony mengaku belum tahu detail anggaran yang dialokasik­an untuk reses. Yang jelas, ada sedikit perubahan dalam rapat pimpinan.

’’Yang awalnya tidak ada alokasi anggaran untuk sound system, ini kan boleh tatap muka terbatas. Akhirnya, sound system boleh dimasukkan,” kata Thony.

Politikus Gerindra itu mengatakan, kegiatan reses harus benar-benar dimaksimal­kan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sebab, sehari-hari keluhan warga yang masuk ke kantor DPRD Surabaya tidak pernah berhenti. ’’Belum ada reses, warga iki sambate gak karu-karuan ke dewan. Jadi, momentum reses besok harus benar-benar dioptimalk­an.”

 ?? JULIANA EVAWATI FOR JAWA POS ?? VIRTUAL: Anggota DPRD Surabaya Juliana Evawati reses lewat daring Juni lalu. Pekan depan reses juga disarankan daring saja.
JULIANA EVAWATI FOR JAWA POS VIRTUAL: Anggota DPRD Surabaya Juliana Evawati reses lewat daring Juni lalu. Pekan depan reses juga disarankan daring saja.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia