ITS Fokus Inovasi Kecerdasan Buatan dan Kesehatan
SURABAYA, Jawa Pos – Kecerdasan buatan dan kesehatan menjadi salah satu bidang yang selalu dibutuhkan. Baik saat ini maupun masa depan. Karena itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan Pusat Unggulan Ipteks-Artificial Intelligence for Healthcare and Society (PUIAIHeS). Kampus di kawasan Sukolilo tersebut akan semakin fokus pada dua hal tersebut.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari menyatakan, kecerdasan artifisial memiliki peran yang sangat strategis dan cakupan yang luas. PUI-AIHeS didirikan dengan target dapat memenuhi technology readiness level (TRL) dan commercial readiness level (CRL). ”Itu mencakup beberapa poin. Mulai ide, konsep, pembuktian teori, penciptaan prototipe, sertifikasi, hingga produksi masal,” katanya.
Ashari menuturkan, pada 2021, ITS akan berfokus untuk bidang kesehatan dan kecerdasan artifisial. Harapannya, PUI-AIHeS juga dapat berkolaborasi dengan pusat riset, pusat kajian, dan seluruh laboratorium di ITS untuk menghasilkan inovasi. ”Bisa dengan membentuk konsorsium, menentukan topik untuk dikerjakan, dan hilirisasi untuk menghasilkan produk baru,” tutur guru besar teknik elektro itu.
Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS
Agus Hatta menambahkan, pusat unggulan iptek memiliki karakteristik spesifik menjadi pilihan yang sangat tepat. ”Sebab, kecerdasan artifisial telah menjadi topik penting di Industrial Revolution 4.0 dan Society 5.0,” katanya.
Dia berharap, PUI-AIHeS dapat berkontribusi dalam pengembangan industri yang berbasis AI di skala nasional. ”Meski tidak memiliki rumah sakit, ITS dapat bekerja sama dengan berbagai rumah sakit untuk memajukan inovasi di bidang kesehatan,” ujarnya.
Kepala PUI-AIHeS Endroyono menuturkan, PUI-AIHeS memiliki lima program pengembangan. Yakni, penguatan kelembagaan, peningkatan ekselensi, pengomersialisasian, perumusan isu serta riset strategis, dan kerja sama dengan industri. Ke depan, PUI tersebut diharapkan dapat menjadi pusat dan rujukan dalam pengembangan teknologi di bidang kecerdasan artifisial untuk bidang kesehatan. Baik untuk kepentingan skala nasional maupun internasional.
”Diresmikannya PUI-AIHeS ini menjadi bagian dari ITS dalam mendukung tercapainya program ITS ID 4.0,” katanya.