Perluas Akses Digital dengan Kolaborasi
JAKARTA, Jawa Pos – Teknologi digital mendorong perbankan nasional untuk terus bertransformasi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menggandeng PT Visionet Internasional (OVO) dalam akses layanan alternatif pembiayaan. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperluas channel TapCash dengan e-commerce/ lokapasar untuk belanja online.
Kemarin (28/12) BRI menandatangani nota kesepahaman kerja sama pembuatan OVO Co-Brand Credit Card. Direktur Konsumer BRI Handayani menuturkan, melalui produk tersebut, nasabah tidak perlu repot mengurus pembuatan kartu kredit baru di kantor cabang. Cukup lewat aplikasi OVO melalui layanan digital kartu kredit ’’Kolaborasi ini membuktikan bahwa bank dan perusahaan fintech memiliki tujuan sama. Meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” katanya.
Chief Commercial Officer OVO Rajiv Chandna mengatakan, kolaborasi tersebut semakin memperkuat posisi kedua perusahaan di industri keuangan nasional. Selain itu, membuka akses masyarakat terhadap layanan keuangan lewat teknologi digital.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan LinkAja untuk akseptasi top-up TapCash sejak Desember 2019. Nyatanya, langkah tersebut sangat mengakomodasi perubahan perilaku belanja masyarakat akibat persebaran Covid-19.
Kini, BNI melebarkan sayap dengan menggandeng empat lokapasar untuk perluasan akses pembiayaan digital. Yakni, Bukalapak, Blibli, Shopee, dan Tokopedia. Selain itu, berkolaborasi dengan perusahaan fintech seperti GoPay dan Jenius. ’’Hingga November, perluasan kolaborasi bersama e-commerce dan fintech berhasil menaikkan jumlah transaksi top-up TapCash serta membukukan peningkatan volume transaksi sebesar 278 persen dan peningkatan transaksi sebesar 197 persen,” jelas Corina.