Bertransformasi dari Tradisional ke Modern
Evolusi Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik
MODERNISASI semakin memberikan dampak positif terhadap eksistensi pondok pesantren. Salah satu yang merasakannya adalah Pondok Pesantren Maskumambang. Pondok pesantren yang berdiri pada 1859 itu berhasil bertransformasi dari pesantren tradisional menjadi pesantren modern. Hal itu terlihat baik dari suasana lingkungan maupun metode pembelajaran untuk para santri.
Pondok Pesantren Maskumambang memiliki lingkungan yang asri, bersih, dan hijau dengan gedung-gedung bertingkat. Fasilitasnya pun modern, yakni sarana olahraga indoor dan outdoor, laboratorium IPA, serta komputer. Tidak adanya kesan kumuh juga terlihat di bagian asrama.
Keberhasilan transformasi tersebut dapat terwujud berkat beberapa cara. Pertama, mengembangkan kurikulum dan sistem pembelajaran. Dasar-dasar ilmu keislaman dipadukan dan diseimbangkan dengan pengetahuan dasar sains, sosial, dan teknologi. Pendidikan juga menggunakan pendekatan uswah hasanah (suri teladan), pengembangan intelektual (kognitif ), dan afektif.
Selain itu, ada kegiatan pengembangan bakat, minat, dan keterampilan kepemimpinan. Hasil dari sistem itu adalah lulusan berkarakter unggul, memiliki semangat belajar tinggi, toleran, dan peduli terhadap sesama. Para alumnus juga terampil dalam kehidupan sehari-hari.
Cara kedua adalah melengkapi pondok pesantren dengan sarana dan prasarana modern. Yakni, sarana pembelajaran berteknologi modern, sarana olahraga indoor dan outdoor, asrama dengan kamar tidur memakai ranjang, serta lingkungan bersih dan asri. Cara ketiga adalah menyediakan tenaga pendidik yang terdidik dan terlatih.
Keberhasilan metode tersebut diakui semua pihak. Baik masyarakat maupun dinas-dinas terkait. Semua lembaga pendidikan di bawah Pondok
Pesantren Maskumambang pun masuk dalam kategori unggul, tertib, disiplin, bersih, dan berprestasi. Komitmen tersebut juga pada akhirnya menghasilkan ratusan prestasi. Baik yang diraih sebelum maupun saat pandemi Covid-19.
Di antaranya, jenjang MI/SD juara I QU-MATH 2020 tingkat nasional, jenjang MTs/SLTP juara II Omafisios Fisika tingkat nasional, serta MTs dan MA/SMA memperoleh dua medali perak dan empat medali perunggu dalam Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia 2020.
Pada 15 Desember 2020, lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Maskumambang disupervisi tim Kemenag Kabupaten Gresik. Hasilnya adalah pernyataan layak dan memenuhi syarat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah pada awal Januari 2021.