Jawa Pos

’’SII’’ YANG ABADI

-

DUBAI, Jawa Pos – Seandainya tahun ini berakhir hanya sampai November, Cristiano Ronaldo dipastikan tanpa satu pun gelar individu. Pada kenyataann­ya, di bulan pengujung tahun ini atau sepanjang Desember, Ronaldo malah panen penghargaa­n personal.

Dimulai dengan meraih Golden Foot (1/12), lalu masuk dalam Ballon d’Or Dream Team (15/12), dan berlanjut FIFA FIFPro World XI (18/12). Puncaknya kemarin (28/12).

Ronaldo ditahbiska­n sebagai pemain terbaik dalam dua dekade (2001–2020) dalam Globe Soccer Awards 2020 yang berlangsun­g di Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab.

CR7 memenangin­ya setelah meraup suara sebanyak 38 persen. Ronaldo melebihi raihan Lionel Messi dengan 24 persen, Mohamed Salah (23 persen), dan Ronaldinho (14 persen).

Seperti dilansir Goal, Ronaldo mengungkap­kan bahwa menambah koleksi penghargaa­n pribadi, seperti dari Globe Soccer Awards, memang membanggak­annya. Namun, bintang Juventus dan timnas Portugal itu mengaku ada hal lain yang lebih disukainya. Yaitu, bisa meninggalk­an warisan untuk sepak bola dunia.

’’Lihatlah anak-anak di sekitar Dubai sebagai contohnya. Mereka berlari dan meneriakka­n ’Sii’ (selebrasi khas Ronaldo, Red). Itu membuat saya bahagia karena mereka mengenali usaha, dedikasi, dan kerja keras saya,’’ ucap Ronaldo dalam pernyataan­nya.

Ronaldo berharap selebrasi yang diperkenal­kannya kali pertama dalam pramusim bersama Real Madrid tujuh tahun silam itu bisa abadi. ’’Saya bangga saat melihat hal-hal seperti itu dan itulah yang memberi saya motivasi supaya terus maju dan terus seperti itu,’’ imbuh pemain terbaik dunia lima kali tersebut.

Bukan hanya anak-anak dan fansnya di penjuru dunia yang mengenali selebrasi ikoniknya itu. Di kalangan pesepak bola profesiona­l pun, ”Sii” banyak ditiru. Seperti yang dilakukan winger klub Ferencvaro­si Myrto Uzuni saat berhadapan dengan Ronaldo di Allianz Stadium dalam ajang Liga Champions bulan lalu (25/11).

Selain ”Sii”, gaya khas CR7 dalam mengekseku­si tendangan bebas menginspir­asi pesepak bola lainnya. Salah satunya striker Manchester United Marcus Rashford. Bahkan, Rashy baru saja mengekor jejak Ronaldo sebagai pencetak gol ke50 United di saat masih berusia muda.

Dalam wawancara dengan media Spanyol La Sexta kemarin, Messi pun sepakat bahwa Ronaldo lebih berpengaru­h ke dunia ketimbang dirinya. ’’Dia (CR7) banyak melakukan hal yang menonjol dan yang terbaik. Jika di cabang lainnya ada Rafael Nadal, (Roger) Federer, dan LeBron (James), di sepak bola ada Cristiano,’’ puji kapten FC Barcelona dan timnas Argentina itu.

Bagi Ronaldo, kehadirann­ya di dunia sepak bola yang mampu memberikan inspirasi telah melupakann­ya tentang kapan rencana gantung sepatu. Pada 5 Februari tahun depan, CR7 menapak usia 36 tahun. ’’Saya masih ingin terus bermain sampai bertahun-tahun lagi,’’ ucapnya. Sementara itu, Globe Soccer Awards 2020 juga memberikan penghargaa­n terbaik dua dekade selain pemain. Sebut saja Pep Guardiola yang terpilih sebagai pelatih terbaik. Tactician Manchester City itu mengalahka­n Sir Alex Ferguson, Zinedine Zidane, dan Jose Mourinho.

Real Madrid sebagai mantan klub Ronaldo ikut dinobatkan sebagai klub terbaik. Jorge Mendes, agen yang menangani Ronaldo, juga diumumkan sebagai agen terbaik dunia dalam dua dekade terakhir.

 ?? JOSEP LAGO/AFP JOKO TRIONO/JAWA POS ?? IKONIK: Cristiano Ronaldo memenangi pesepak bola terbaik dalam dua dekade di Dubai kemarin (28/12). Foto kiri, Ronaldo berancang-ancang melakukan ”Sii” di Camp Nou (9/12).
JOSEP LAGO/AFP JOKO TRIONO/JAWA POS IKONIK: Cristiano Ronaldo memenangi pesepak bola terbaik dalam dua dekade di Dubai kemarin (28/12). Foto kiri, Ronaldo berancang-ancang melakukan ”Sii” di Camp Nou (9/12).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia