Jawa Pos

Pemkot Target Kembali Raih WTP

-

SURABAYA, Jawa Pos − Menjelang tutup tahun, pekerjaan pemkot justru bertambah. Tidak sekadar menuntaska­n pekerjaan fisik. Namun, pemkot juga memiliki beban lain. Yaitu, menuntaska­n laporan keuangan pemakaian anggaran tahun ini.

Laporan keuangan itu berwujud laporan keterangan pertanggun­gjawaban (LKPj) wali kota. Disusun setiap akhir tahun.

Isinya menerangka­n informasi penyelengg­araan pemerintah­an selama satu tahun anggaran.

Selama delapan tahun berturut-turut, LKPj wali kota Surabaya tidak menuai masalah. Pemkot selalu mendapatka­n predikat sangat baik. Yaitu, wajar tanpa pengecuali­an (WTP)

Usulan ini akan dikirimkan ke Mendagri melalui gubernur."

ADI SUTARWIJON­O Ketua DPRD Surabaya

Agar tren WTP terus berlanjut, kemarin (28/12) Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) berkunjung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Dia menggelar pertemuan dengan Kepala Kejari Surabaya Anton Delianto. Rapat tertutup itu berlangsun­g selama satu jam.

Tepat pukul 12.00, pertemuan itu tuntas. WS menjelaska­n, sebagai pejabat yang baru saja mendapat posisi baru, dirinya bersilatur­ahmi kepada seluruh forkopimda. Salah satunya Kajari Surabaya. ”Saya sowan ke Pak Kajari,” jelasnya.

Menurut WS, dalam menjalanka­n roda pemerintah­an, dukungan dari berbagai kalangan sangat dibutuhkan. Salah satunya support dari Kejari Surabaya. ”Mohon tuntunanny­a untuk mengelola pemkot yang sebesar ini,” paparnya.

Bentuk dukungan yang diharapkan adalah pendamping­an dalam penyusunan LKPj. Pemkot harus menyampaik­an laporan akhir masa jabatan wali kota. Laporan itu dikirim ke DPRD.

Adaberagam­poinyangte­rtuang dalamLKPj.Pertama,arahkebija­kan umumpemkot.Memuatvisi,misi, strategi, kebijakan, serta prioritas daerah. Kedua, pengelolaa­n keuangan daerah secara makro. Didalamnya­tertuangpe­ndapatan dan belanja daerah.

Selanjutny­a, penyelengg­araan urusan desentrali­sasi. Memuat urusan wajib dan urusan pilihan. Juga penyelengg­araan tugas pembantuan dan tugas umum pemerintah­an. Menurut WS, setiap tahun pertanggun­gjawaban akhir pemkot itu tidak pernah memantik masalah. Delapan tahun pemkot meraih predikat WTP. ”Harus dipertahan­kan,” tegasnya.

Pertemuan itu juga membahas pengamanan malam tahun baru. Pemkot meminta arahan agar korona tidak kembali merebak. Beragam langkah dilakukan pemkot.

Sementara itu, Kajari Surabaya Anton Delianto memastikan pihaknya akan membantu pemkot. Melakukan pendamping­an saat penyusunan LKPj. Jauh-jauh hari, keduanya sudah menjalin MoU.

Tidak hanya mendamping­i dalam penyusunan LKPj, kejari juga akan membantu pemkot dalam upaya pengembali­an aset daerah. ”Sinergisit­as yang sudah terjalin harus berlanjut,” ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia