Masuk Surabaya Malam Tahun Baru Wajib Tes Swab
SURABAYA, Jawa Pos – Rencana pengamanan malam pergantian tahun terus dimatangkan. Selain kegiatan dibatasi sampai pukul 20.00, wilayah perbatasan kota akan dijaga ketat. Warga yang hendak masuk Kota Pahlawan akan dites swab di tempat.
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, ada beberapa langkah antisipasi untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang kemarin. Salah satunya, menggelar operasi besar-besaran pada 31 Desember. ’’Saya sudah berkoordinasi dengan para camat untuk merazia trompet. Sesuai keputusan bersama, penjualan trompet dilarang untuk menghindari euforia yang berlebihan,” ujarnya kemarin (28/12).
Selain itu, pemkot mengeluarkan kebijakan soal penjualan kembang api. Jumlahnya dibatasi. Whisnu tidak menyebutkan secara pasti jumlahnya. Yang jelas, nanti ada petugas yang melakukan kontrol ke tempat-tempat penjualan kembang api.
Petugas gabungan dari TNI-Polri dan satgas Covid-19 juga akan berkeliling untuk memantau kondisi di wilayah masing-masing
Harus dipastikan bahwa tidak ada kegiatan yang digelar di atas pukul 20.00. Para pelanggar akan ditegur keras. ’’Semuanya. Kami batasi maksimal jam delapan malam,” ucapnya.
Di wilayah perbatasan kota, satgas Covid-19 bersama dinas kesehatan (dinkes) akan siaga 24 jam. Warga Surabaya yang hendak pulang akan di-swab di tempat. Begitu pula warga luar Kota Surabaya yang hendak masuk karena ada kepentingan tertentu. ’’Semuanya akan kami tes swab. Kecuali yang tidak berkepentingan, kami minta kembali,” ujar Whisnu.
Mantan wakil ketua DPRD Surabaya itu tidak ingin menyebutnya sebagai penutupan wilayah. Langkah tersebut merupakan bentuk filter dari pemerintah untuk mencegah potensi lonjakan kasus Covid-19. ’’Bukan melarang, masak dilarang. Kami mengimbau warga luar kota agar tidak merayakan malam tahun baru di Surabaya,” tuturnya.
Nah, di dalam kota, Whisnu sudah meminta para camat agar menggerakkan para ketua RT/ RW melakukan pendataan. Warga yang baru pulang liburan lebih dari tiga hari harus didata. Mereka akan dites swab untuk mengetahui kondisinya pasca menjalani liburan di luar kota.