Antisipasi Libur Nataru, Tutup Sementara Koridor
PEMKOT kembali menutup pelayanan Koridor Coworking Space di Siola mulai kemarin (28/12). Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi karena akhir-akhir ini virus korona terus merebak di Kota Pahlawan. Hingga 27 Desember, total ada 124 orang yang terpapar Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Febriadhitya Prajatara menjelaskan, penutupan Koridor juga disebabkan libur panjang Natal dan tahun baru. Untuk membendung virus korona, pemkot menerapkan pembatasan kegiatan, termasuk di Koridor Coworking Space. Pemkot meminta warga tidak berlibur ke luar kota saat pergantian tahun. Nah, warga dikhawatirkan justru berkumpul di satu tempat. ”Warga bisa saja memenuhi Koridor,” ucapnya.
Dengan penutupan itu, terhitung sudah dua kali tempat tersebut ditutup sementara. Pertama pada Agustus lalu. Koridor tidak beroperasi selama satu bulan. Penyebabnya, kala itu tidak sedikit karyawan pemkot di Siola yang terpapar Covid-19.
Momen penutupan Koridor itu dimanfaatkan untuk membersihkan seluruh sudut ruangan. Termasuk komputer yang kerap digunakan pengunjung. ”Ruangan disemprot disinfektan,” ujarnya.
Langkah lain adalah dengan perbaikan ventilasi. Sirkulasi udara ditambah. Juga melengkapi sudutsudut ruangan dengan hand sanitizer.
Sejak korona merebak, pemakaian ruang kerja bersama itu dibatasi. Dari empat ruangan, pemkot hanya membuka dua ruangan. Kapasitas pengunjung dan jam operasional juga dibatasi. Maksimal warga yang berkunjung 50 persen. ”Setiap hari sekitar 50 hingga 70 pengunjung,” terangnya.
Jam operasional tidak lagi nonstop 24 jam. Koridor hanya buka mulai pukul 08.00 hingga 21.00. ”Kami juga berkoordinasi dengan dinkes untuk menempatkan tim gerak cepat. Sebagai antisipasi jika ada pengunjung yang sakit,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto menjelaskan, pemkot terus berupaya menekan laju korona. Warga diimbau waspada. Terutama ketika beraktivitas di tempat tertutup.
Menurut dia, penutupan Koridor merupakan langkah antisipasi. Tujuannya, pengunjung tidak tertular penyakit asal Tiongkok itu. ’’Kami terus berupaya menekan korona. Warga diminta lebih disiplin,’’ tegasnya.