Jawa Pos

Bukan Naga Sungguhan, melainkan Properti Film

-

VIDEO aneh dan tidak masuk akal masih kerap dijadikan bahan hoax. Contohnya yang dibagikan ulang akun Twitter @ MarwanJ20 dari akun @conspalrac­y pada 28 Desember 2020. Mereka mengabarka­n bahwa telah ditemukan sebuah naga di Tibet. Kabar yang disertai video pendek itu pun memicu rentetan percakapan panjang, bahkan sampai di-retweet lebih dari 1.400 kali (bit.do/NagaDiTibe­t).

Sekilas, benda dalam video berdurasi 35 detik itu memang mirip naga dalam gambaran cerita-cerita fiksi. Mulai ujung kuku, detail mata, hingga helaihelai bulunya. Namun, memercayai mentah-mentah kabar semacam itu tentu sangat konyol.

Saat ditelusuri di mesin pencari, video naga terkapar itu tersebar sejak 2016 di berbagai platform media sosial. Keterangan­nya jelas menyebutka­n bahwa benda itu bukanlah naga asli. Melainkan replika yang dibuat untuk kepentinga­n tayangan sebuah televisi.

Video serupa pernah diunggah kanal YouTube milik Liviu Bogdan pada September 2016 dengan judul Juan Villa Herrero Artist Create Fake Dragon. Di kolom keterangan kanal itu tertulis bahwa pada 1998 Juan Villa mendirikan sebuah perusahaan pembuat patung bernama Prometheus. Perusahaan tersebut fokus membuat berbagai elemen alat peraga.

Alat peraga itu akan diberikan sebagai properti kepada stasiun televisi, teater, bioskop, bahkan museum dan pameran. Bentuknya bisa berupa replika fosil dan potongan benda-benda arkeologi. Anda dapat melihatnya di bit.do/NagaPalsu.

Sementara itu, kanal YouTube milik

Juan Villa Herrero pernah mengunggah video proses pembuatan naga palsu yang rekamannya terus beredar di media sosial. Judul video itu ditulis dalam bahasa Spanyol yang artinya, Menciptaka­n Naga untuk Milenium Keempat.

Video berdurasi 4 menit 10 detik tersebut memperliha­tkan proses pembuatan naga yang dimulai dari sketsa gambar, patung dalam ukuran kecil, gambar dalam ukuran yang lebih besar di atas tripleks, kemudian membentukn­ya dengan tanah liat hingga betul-betul menyerupai naga.

”Inilah cara kami membuat langkah demi langkah dalam bengkel kami, seekor naga setinggi lebih dari 4 meter untuk program televisi Milenium Keempat,” begitu keterangan dari kanal Juan Villa Herrero. Anda dapat melihat prosesnya di bit.do/ ProsesPemb­uatanya.

 ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia