MOMEN ISTIMEWA CHOLO
MADRID, Jawa Pos – ’’Ole, ole, ole ’Cholo’ Simeone.” Begitulah chant yang diteriakkan oleh sekitar 4 ribu fans Atletico Madrid di tribun Estadio Vicente Calderon pada 29 Desember 2011. Saat itu, untuk kali pertama, Diego Simeone diperkenalkan sebagai entrenador ATM. Sebelum penunjukan Simeone, ATM kalah beruntun pada jornada ke-16 dan 17 atau dua jornada terakhir La Liga sebelum pergantian tahun. Di Copa del Rey, Los Colchoneros juga disingkirkan klub Segunda Division Albacete Balompie di perempat final. Bersama Simeone, ATM kemudian finis kelima di La Liga. Itu sekaligus kali terakhir klub sekota Real Madrid tersebut finis di luar empat besar. Setelahnya, Cholo bisa menancapkan tradisi finis empat besar La Liga bagi Los Colchoneros. Menandai sembilan tahun sebagai entrenador ATM, Simeone beruntung ditunggu capaian istimewa. Yaitu, membawa ATM untuk kali pertama menjadi pemuncak klasemen La Liga dalam pergantian tahun. Itu terjadi seandainya Koke dkk mengalahkan Getafe CF di Wanda Metropolitano dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 01.15 WIB).
Saat ini, ATM sejatinya memiliki poin sama (32) dengan Real. Namun, Los Colchoneros unggul diferensiasi gol (surplus 21 gol berbanding surplus 13 gol). ATM juga bermain dua laga lebih sedikit (13 laga berbanding 15 laga).
Selain kado anniversary kesembilan, laga melawan Getafe bertepatan dengan laga ke-500 Simeone sebagai juru strategi ATM. Lengkap sudah alasan Simeone untuk tidak menyia-nyiakan momen tersebut. ”Saya masih ingat laga pertama saya (menangani ATM, Red) dan setiap laga selalu memiliki tantangan sendiri,’’ ungkap Simeone yang telah memenangi 300 laga untuk ATM dalam prematch press conference tadi malam di laman resmi klub.
Simeone menyadari fans ATM mulai membangkitkan memori kesuksesan tim kesayangannya kala memenangi La Liga 2013–2014. Kala itu, ATM sejatinya malah hanya menempati posisi kedua di bawah Barca saat pergantian tahun. ’’Saya menganggap sebaliknya. Tantangan kami lebih besar musim ini,’’ ucap pelatih terbaik La Liga tiga edisi itu.
Musim ini, selain start bagus dan konsisten, ATM diuntungkan dengan performa yoyo Real dan Barca. Barca, misalnya, tertinggal delapan poin di peringkat kelima klasemen sementara. Real? Meski sapu bersih lima jornada terakhir, mereka tidak pernah menang dalam tiga jornada pada bulan lalu.
Kehadiran striker Luis Suarez juga dianggap membantu ATM di posisi saat ini. Pengalaman dan kematangan Suarez bersama Barca sangat dibutuhkan ATM. Setidaknya, dalam lima musim sebelumnya, striker berjuluk El Pistolero itu merasakan status pemuncak klasemen bersama Barca. ’’Mempertahankan posisi ini (pemuncak klasemen, Red) selama mungkin akan sangat membantu konfidensi tim untuk memperebutkan gelar,’’ ucap Suarez sebagaimana dilansir Diario