Jawa Pos

Tunggu Program dari Shin Tae-yong

-

JAKARTA, Jawa Pos – Menpora Zainudin Amali sudah memberikan kemudahan untuk PSSI dalam persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 pada 2023. Salah satunya soal dana training camp (TC) jangka panjang untuk timnas yang diproyeksi­kan berlaga di ajang bergengsi itu.

PSSI diminta mengajukan surat permintaan bantuan kepada Kemenpora. Pengajuan dana tersebut nanti di-review lebih dulu. Sama halnya dengan dana tahun ini yang sudah dipakai timnas U-19 selama TC di Kroasia ataupun Spanyol. Bisa saja dana yang diajukan PSSI akan lebih kecil ketika sudah di-review.

Menanggapi hal itu, Plt Sekjen

PSSI Yunus Nusi menyatakan, keputusan tersebut masih menunggu program-program yang akan dibuat pelatih timnas Shin Taeyong. ”Kami mau lihat dulu program dari Shin Tae-yong seperti apa kira-kira polanya. Termasuk proses seleksi pemain,” paparnya.

Tapi, pihaknya mengakui saat ini sudah diminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menyiapkan agenda rapat Exco PSSI. Yunus mengungkap­kan, Iwan Bule –sapaan Mochamad Iriawan– ingin bertemu dengan seluruh Exco PSSI awal Januari di Bali. ”Nanti dalam rapat akan dibahas program persiapan di tahun depan. Terutama terkait perubahan jadwal Piala Dunia U-20,” jelasnya.

Yunus berujar, jika memang ada kesempatan menggunaka­n dana APBN untuk persiapan timnas, pihaknya akan membuat pengajuan. Bukan hanya soal anggaran, nanti di dalamnya ada beberapa program yang sesuai dengan road map dari Shin Tae-yong. ”Kami akan ajukan,” jawabnya ketika dihubungi Jawa Pos kemarin (29/12).

Tapi, jika nanti memang tidak bisa menggunaka­n dana APBN, Yunus menegaskan, tidak ada masalah. PSSI sudah terbiasa. ”Sebelum ini, tahun-tahun yang lalu, sudah biasa PSSI membiayai TC sendiri. Jadi, tidak ada masalah,” ucapnya.

Pria asal Gorontalo itu menambahka­n, PSSI tetap akan bertanggun­g jawab terhadap tim yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-20. Yunus mencontohk­an soal pemain timnas U-19 yang saat ini sudah berlatih di Spanyol. Menurut dia, walau nanti banyak yang meminta TC di Spanyol dihentikan, PSSI sudah menyiapkan dana untuk para pemain agar tetap bisa berlatih di Spanyol sampai akhir Januari tahun depan.

”PSSI tidak mau masuk ke dalam gonjang-ganjing itu. Kami tetap bertanggun­g jawab membina pemain. Anak-anak yang ada di Spanyol ini kan cikal bakal masa depan timnas juga. Ketua umum juga ingin menjaga mental dan psikologis anakanak setelah Piala Dunia (U-20) ditunda. Janganlah ketika mereka sudah tidak main, batal juga ke Spanyol. Intinya, kami siap membiayai timnas,” tandasnya.

Sementara itu, Komisi X DPR yang punya tanggung jawab memperbole­hkan penggunaan APBN untuk persiapan timnas sampai saat ini belum bergerak. Salah seorang anggotanya, Yoyok Sukawi, menuturkan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari FIFA untuk pembatalan. Setelah itu baru akan memanggil PSSI dan Menpora Zainudin Amali untuk menjelaska­n program-program Piala Dunia U-20. ”Nanti pada sidang pertama tahun depan saya usulkan untuk pemanggila­n itu juga,” ungkapnya.

 ?? PSSI FOR JAWA POS ?? ENJOY: Para pemain timnas U-19 terlihat ceria saat menjalani latihan di Spanyol.
PSSI FOR JAWA POS ENJOY: Para pemain timnas U-19 terlihat ceria saat menjalani latihan di Spanyol.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia