Ingin Lebih Lama Melatih di Indonesia
MALANG, Jawa Pos − Carlos Oliveira merupakan pelatih debutan di Indonesia. Pria asal Brasil itu dikontrak Arema FC September lalu. Sejauh ini, dia baru memimpin latihan dan belum merasakan atmosfer pertandingan.
Meski begitu, dia merasa sudah betah di Indonesia. Dia tidak masalah berlama-lama di Indonesia. Bahkan, pengganti Mario Gomez itu ingin menjalani karir yang cukup panjang di Liga 1. ’’Saya ingin bertahan dan melatih tim di Indonesia untuk dua atau tiga tahun ke depan,’’ kata pelatih 59 tahun itu kepada Jawa Pos.
Apalagi, meski baru tiba di Indonesia, Carlos sudah punya banyak teman. Salah satunya pelatih yang juga berasal dari Brasil, Jacksen F. Tiago. Pelatih Persipura Jayapura itu bahkan mengundang Carlos ke Surabaya untuk menghadiri sebuah acara fun games di Stadion Gelora 10 November pada 19 November lalu.
Masalahnya, kontrak Carlos dengan Arema FC hanya untuk jangka pendek. ’’Kontrak saya bersama Arema berakhir pada Februari nanti,’’ tambah pelatih kelahiran 4 Juni 1961 tersebut.
Lalu, apakah dia akan bertahan di Arema setelah kontrak usai? ’’Tidak ada alasan untuk saya mengakhiri kontrak dengan Arema. Saya yakin semua akan berjalan sesuai kontrak,’’ jawabnya.
Namun, Carlos sadar semua kemungkinan bisa saja terjadi. Dia juga tidak menutup kemungkinan melatih tim lain di Indonesia di masa depan. Meski, dia mengaku sudah senang bersama Arema FC. ’’Dalam sepak bola, kita semua tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan,’’ jelas mantan pelatih Becamex Binh Dung FC itu.
Saat ini, Carlos lebih banyak menghabiskan waktu di Malang. ’’Saya lebih sering di rumah saja,’’ katanya. Maklum, saat ini tim Singo Edan, julukan Arema FC, belum menjalani aktivitas latihan. Tim masih diliburkan. Selama libur, dia sempat sesekali melatih tim Arema FC Putri. Latihan diberikan untuk memberi ilmu baru bagi Arema FC Putri.
Sementara itu, bagi anak asuhnya, Carlos sudah punya rencana untuk memulai latihan pada 4 Januari mendatang. Carlos tahu belum ada kepastian dari pihak federasi. Tapi, dia yakin kompetisi akan berjalan sesuai rencana, yakni Februari 2021. ’’Saya percaya itu (kickoff Februari) akan terjadi. Karena sudah banyak pihak yang menginginkan sepak bola dimulai lagi,’’ terangnya.