Tambah Tangkapan Air di HR Muhammad
BERBAGAI upaya dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengatasi banjir di metropolis. Salah satunya dengan memperbanyak tangkapan air. Kemarin (29/12) dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) menambah tangkapan air di kawasan HR Muhammad, Kecamatan Dukuh Pakis.
Jalan HR Muhammad memang perlu perhatian ekstra di musim hujan. Sebab, area tersebut langganan banjir ketika Surabaya diguyur hujan dengan intensitas deras seperti Senin malam (28/12). ”Tangkapan air ini berfungsi untuk mengalirkan air yang tergenang di jalan menuju saluran,” kata satgas DPUBMP Iswahyudi saat ditemui Jawa Pos kemarin.
Iswahyudi mengungkapkan, tangkapan air dengan ukuran 60 x 90 sentimeter dipasang di empat titik di Jalan HR Muhammad. Sebelum memasang, tim mengebor tanah hingga tepi trotoar. Setelah itu satu box culvert dipasang di sisi tangkapan air.
Kepala Bidang Pematusan Eko
Juli mengatakan, pihaknya telah mengoptimalkan seluruh rumah pompa di Surabaya. Petugas pun dikerahkan mulai sore hingga pagi. ”Ibu Kepala DPUBMP (Erna Purnawati, Red) juga keliling ke Asemrowo dan ke beberapa kawasan lain,” ujarnya.
Eko meminta masyarakat ikut serta menjaga area saluran dengan tidak membuang sampah sembarangan. Berdasar pantauan DPUBMP, sampah menumpuk di beberapa kali. Salah satunya di Sungai Simo, Sukomanunggal. Sampah berupa kasur hingga sofa bekas menyangkut di pintu air. ”Membuat saluran mampet. Padahal, setiap hari kami berusaha menormalisasi saluran,” terangnya.
Curah hujan tinggi dan berlangsung lama Senin lalu ternyata juga membuat beberapa wilayah di Kecamatan Sukomanunggal lumpuh. Tepatnya di Kelurahan Sukomanunggal RT 1 dan 2 RW 1 dan 2, RW 7 Kelurahan Simomulyo, dan sebagian Simo Kalangan.