Jawa Pos

DKPP Tutup Sentra Ikan Bulak

Tidak Boleh Ada Aktivitas Jelang Pergantian Tahun

-

SURABAYA, Jawa Pos – Beberapa tempat publik yang dikelola dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) bakal ditutup menjelang tahun baru. Hal itu dilakukan agar tempat-tempat tersebut tidak disalahgun­akan saat malam pergantian tahun. Salah satunya adalah Sentra Ikan Bulak (SIB).

SIB ditutup dua hari. Yakni, Kamis (31/12) sampai Jumat (1/1). Penutupan itu juga diikuti beberapa tempat lain. Sebut saja Pasar Burung dan Sentra Ikan Romokalisa­ri. DKPP tidak ingin lokasi itu menimbulka­n kerumunan hingga berpotensi muncul klaster baru Covid-19.

Seperti SIB, lokasinya cukup strategis. Berada satu area dengan tempat wisata lain. Yakni, Taman Suroboyo dan Pantai Bulak. Biasanya malam pergantian tahun tempat itu selalu ramai. ’’Nah, untuk menghindar­i hal tersebut, kami putuskan agar tempat itu ditutup lebih dulu,” ujar Kepala DKPP Yuniarto Herlambang.

Selama dua hari tidak boleh ada aktivitas. Termasuk pedagang oleholeh dan kuliner. Dengan begitu, petugas bisa lebih fokus mengawasi kawasan itu. Apalagi, sudah ada aturan dari pemkot bahwa tempat usaha pada Kamis (31/12) hanya beroperasi sampai pukul 20.00.

Herlambang mengungkap­kan, sebelumnya tempat-tempat lain telah ditutup. Yakni, Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya. ’’Kedua tempat itu kami tutup hingga 3 Januari,” ujarnya.

Penutupan SIB mau tidak mau harus diikuti pedagang. Meski ada sedikit keberatan, mereka mengaku akan tetap menjalanka­n kebijakan itu. ’’Biasanya malam tahun baru pas ramai-ramainya. Tapi, sudah bilang begitu, mau bagaimana lagi,” terang Muriha, salah seorang pedagang.

Kecamatan Bulak juga sudah menyiapkan pengawasan di kawasan itu. Personel tambahan bakal diterjunka­n untuk aktif patroli di tempat yang rawan sehingga tidak menjadi ajang berkumpul saat malam tahun baru.

Camat Bulak Budi Hermanto menyebutka­n, beberapa lokasi yang menjadi titik perhatian, antara lain, sekitar Taman Suroboyo, Jembatan Suroboyo, dan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) seksi Kedung Cowek. ’’Kami tekankan patroli dan pengawasan,” terangnya.

Budi menambahka­n, salah satu kesulitan dalam pengawasan itu adalah jumlah personel yang terbatas. Sebaliknya, titik pengawasan tersebar dan banyak. Nantinya, personel dari kepolisian dan TNI juga membantu agar penjagaan bisa lebih merata. ’’Kami berharap masyarakat bisa bijak melihat kondisi saat ini. Di tengah pandemi, lebih baik di rumah saja. Apalagi, sudah ada imbauan bahwa jam malam berlaku mulai pukul 20.00,” pungkasnya.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? CEGAH KERUMUNAN: Proyek pembanguna­n balkon pada sisi depan bangunan utama SIB masih berjalan kemarin. DKPP Surabaya menutup SIB mulai besok sampai lusa.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS CEGAH KERUMUNAN: Proyek pembanguna­n balkon pada sisi depan bangunan utama SIB masih berjalan kemarin. DKPP Surabaya menutup SIB mulai besok sampai lusa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia