Jawa Pos

Periksa Manajemen PT DTMK di Margomulyo

Terkait Temuan Belasan Ton Bahan Peledak

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tim Baharkam Polri dan Polda Jatim terus mengembang­kan pengusutan kasus praktik pembuatan bom ikan dan penyimpana­n bahan peledak skala besar di Surabaya dan Bangkalan. Salah satu yang menjadi fokus petugas adalah memeriksa manajemen PT DTMK di Margomulyo. Hingga kini, belum ada penambahan tersangka dari kasus tersebut.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaska­n, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi ahli. Termasuk pegawai Kementeria­n Perdaganga­n (Kemendag). ”Potasium klorat sama dengan kalium klorat. Pengadaann­ya hanya bisa dilakukan importer B2 yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Agus.

Menurut dia, PT DTMK bukanlah importer B2. Perusahaan itu hanya pemilik surat izin usaha perdaganga­n (SIUP) B2 yang mendapat rekomendas­i dari PT PPI (Perusahaan Perdaganga­n Indonesia). ”Masa berlaku surat rekomendas­i telah habis,” kata Agus.

Dia mengungkap­kan, ada indikasi mengaburka­n barang bukti. Petugas menemukan karung yang diberi label sodium perklorat di gudang. Namun, setelah diuji tim labfor, ternyata karung tersebut berisi potasium klorat.

Selain menyelidik­i PT DTMK, polisi terus memeriksa MB. Pria yang diketahui sebagai peracik bom ikan itu kini ditahan. Aksi MB dilakukan sejak 2018. Hasilnya cukup lumayan. Tersangka menjual potasium klorat Rp 35 ribu per kilogram. Sebagian besar bahan peledak tersebut dikirimkan ke Sulawesi.

Sebelumnya, tim Baharkam Polri dan Polda Jatim membongkar kasus praktik produksi bom ikan. Polisi mengamanka­n total 16 ton bahan peledak. Bahan bom ikan itu disita dari dua wilayah, yakni Surabaya dan Madura.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? MASIH SATU: MB, tersangka yang ditahan terkait dengan kasus penemuan bahan peledak ilegal di Bangkalan dan Surabaya.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS MASIH SATU: MB, tersangka yang ditahan terkait dengan kasus penemuan bahan peledak ilegal di Bangkalan dan Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia