Rumkital Tambah ICU Covid-19
Siaga Hadapi Lonjakan Pasien
SURABAYA, Jawa Pos - Secarik kertas yang bertulisan ”ICU Isolasi” tertempel di depan pintu masuk salah satu ruang rawat inap di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr Ramelan. Tulisan sederhana itu menerangkan bahwa ruangan tersebut merupakan kamar khusus untuk pasien Covid-19 yang bergejala berat. Kapasitasnya baru saja ditambah. Dari awalnya 16 tempat tidur (TT), sekarang bisa menampung hingga 23 pasien.
”ICU khusus Covid-19 awalnya kami tempatkan di R4. Tapi, karena saat ini jumlah pasien membengkak, pasien dipindahkan ke ruang yang lebih besar. Supaya bisa menampung lebih banyak pasien,” terang drg Adiah Ismulyanti selaku Kabaghumas Rumkital dr Ramelan saat ditemui kemarin (29/12). Perpindahan ruang ICU itu pun baru saja dilakukan pada Minggu malam (27/12). ”Karena memang kondisinya urgen. Tulisan ruangan pun masih pakai kertas,” imbuhnya.
Adiah mengungkapkan, total saat ini ada 132 pasien terkonfirmasi positif korona yang dirawat di sana. Ratusan pasien tersebut tersebar di ruangruang khusus Covid-19 seperti intensive care unit (ICU), high care unit (HCU), instalasi gawat darurat (IGD), ruang isolasi khusus, dan ruang pasien ibu hamil hingga bayi.
Di ICU terdapat 21 ventilator. Rata-rata semua ventilator terpakai dan sering kali pasien yang membutuhkan harus rela untuk mengantre. ”Memang harus mengorbankan ruanganruangan tertentu untuk menangani pasien Covid. Juga menarik tenaga dari ruangruang pelayanan lain karena sehari harus bergantian empat sif. Betul-betul mengoptimalkan nakes yang ada,” imbuhnya.
Adiah menuturkan, lonjakan jumlah pasien Covid-19 terpantau sejak November lalu. Kenaikannya bahkan mencapai hingga empat kali lipat. ”Jelang tahun baru, semua nakes sudah stand by rutin di IGD. Kalau anjuran pemerintah untuk tidak mengadakan pesta dan berkerumun betul-betul dijalankan, harusnya tidak ada pertambahan pasien Covid saat akhir tahun nanti,” tegasnya.