Tidak Ada Utang Kasus Narkoba
SIDOARJO, Jawa Pos – Jumlah kasus kriminal, narkoba, dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam kurun waktu setahun pada 2020 turun signifikan. Artinya, kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) Kabupaten Sidoarjo aman dan kondusif.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menjelaskan, bila dibandingkan dengan tahun lalu, angka kriminalitas pada 2020 turun 30,37 persen. Crime total pada 2019 mencapai 1.130 kasus, lalu turun menjadi 793 kasus tahun ini. Crime clearance juga mengalami penurunan dari 949 kasus menjadi 664 kasus.
”Penurunan kasus kriminal di Kabupaten Sidoarjo selama 2020 ini terjadi berkat peningkatan upaya preventif, patroli dialogis, patroli blue light, dan inovasi kring serse. Karena itu, tahun depan kami semakin gencarkan lagi upaya-upaya tersebut,” ujarnya.
Tahun ini ada 429 kasus narkoba yang berhasil diungkap Polresta Sidoarjo dan jajarannya. Atau turun 23,39 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah tersangka juga turun 30,12 persen. Dari 707 tersangka menjadi 494 tersangka. Selama tahun ini pula, tidak ada utang kasus narkoba.
Di sisi lain, kepolisian memusnahkan barang bukti narkoba selama 2020. Yaitu, barang bukti 3.395,74 gram ganja; 2.747,77 gram sabu-sabu; 2.611 butir ekstasi; dan 267.489 butir pil dobel L.
Bukan hanya itu, terjadi tren penurunan kasus pelanggaran lalu lintas tahun ini. Dari 120.285 kasus tilang menjadi 33.857 kasus tilang atau turun 71,8 persen. Teguran pelanggaran lalu lintas juga turun 68,07 persen. Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini mengalami penurunan 2,73 persen.