Tol Sepi, Turun 31,13 Persen
KABUPATEN MOJOKERTO, Jawa Pos – Menjelang libur akhir tahun, jalan tol di Kabupaten Mojokerto masih sepi. Volume kendaraan selama periode Natal dan tahun baru (Nataru) diprediksi turun hingga 31,13 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 dan pembatasan perjalanan membuat warga masih enggan melakukan perjalanan.
Humas PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Dela Rosita menyatakan, puncak arus mudik terbagi menjadi dua tahap. Yakni, pada libur Natal dan libur tahun baru. Perusahaan pemegang konsesi tol Jombang– Mojokerto tersebut mencatat, pada libur Natal pekan lalu, volume kendaraan mengalami penurunan drastis dari tahun sebelumnya. ’’Traffic puncak Natal turun 26,88 persen dari tahun 2019,’’ ungkapnya.
Sementara itu, volume kendaraan yang melintasi tol pada puncak libur tahun baru nanti diprediksi turun hingga 36,34 persen dari tahun sebelumnya. Dela menyatakan, meski volume kendaraan tak setinggi tahun sebelumnya, dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Khususnya saat libur Natal dan akhir pekan.
’’Kalau dibandingkan hari biasa, memang naik. Tapi, kalau dengan tahun lalu, jelas turun jauh,’’ ungkapnya. Dela menyatakan, dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan volume kendaraan mencapai 22–23 persen. ’’Hari biasa rata-rata (volume kendaraan) sebanyak 26 ribu kendaraan,’’ tambahnya.
Pada libur Natal lalu, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 39.563. Sementara itu, pada libur akhir pekan, Sabtu (26/12) dan Minggu (27/12), masing-masing mencapai 33.105 kendaraan dan 40.463 kendaraan.
Di Kabupaten Mojokerto terdapat dua gerbang Tol Jomo. Yakni, Mobar (Mojokerto Barat) yang berada di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, serta Penompo, Kecamatan Jetis. Dela menyatakan, penurunan tersebut dipengaruhi pandemi Covid-19 yang berdampak ke berbagai sektor. Termasuk sektor ekonomi, kesehatan, serta sejumlah pembatasan aktivitas. ’’Karena banyak yang menunda perjalanan. Selain itu, kan banyak daerah yang memberlakukan penutupan akses masuk ke wilayah mereka,’’ pungkasnya.