Jawa Pos

Satu Anggota Geng All Best Jadi Buron

Kasus Tawuran di Jalan Manyar

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tawuran antargeng di Jalan Manyar masih diusut polisi. Aparat Satreskrim Polrestabe­s Surabaya memasukkan salah seorang anggota Geng All Best dalam daftar pencarian orang (DPO). ”Dari proses pengembang­an, diduga ikut mengeroyok korban,” kata Wakasatres­krim Polrestabe­s Surabaya AKP Ambuka Yudha Hardi Putra kemarin (29/12).

Ambuka menyebutka­n, buron yang sedang dikejar berinisial D. Menurut keterangan tiga temannya yang menjadi tersangka dan korban, D juga melakukan penganiaya­an. ”Dia memukul kepala korban,” jelasnya. D memukul dengan gagang celurit yang dibawanya.

Menurut Ambuka, potensi adanya tersangka baru dalam kasus itu masih sangat terbuka. Penyidik tengah mengumpulk­an petunjuk untuk memastikan­nya. ”Hanya yang terbukti menganiaya yang bisa dijerat. Anggota kelompok yang hanya ikut-ikutan tidak bisa jadi tersangka,” ujarnya.

Ambuka menjelaska­n, penyidikan tidak hanya difokuskan terhadap kelompok tersangka yang menganiaya korban. Tetapi juga latar belakang Geng All Best. ”Mereka ini siapa sebenarnya,” tegasnya.

Ambuka menjelaska­n, usia anak-anak itu beragam. Mayoritas masih di bawah umur. Mereka membentuk sebuah geng dan memberikan nama agar terlihat eksis. Salah satu bentuk eksistensi tersebut adalah nongkrong bersama. Mereka menjadikan sebuah lapangan di kawasan Tandes sebagai markas. ”Di media sosial, anggotanya juga ingin eksis,” ungkapnya.

Mereka membuat sebuah akun. Unggahanny­a diisi dengan kegiatan anggota ketika nongkrong atau keliling naik motor. Ambuka mengungkap­kan bahwa pola itu dilakukan beberapa kelompok. ”Bukan hanya satu,” kata polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.

Mantan Kasatreskr­im Polresta Sidoarjo itu menjelaska­n, anggota antarkelom­pok tidak jarang berselisih di dunia maya. Mereka saling jemawa dan menyebut kelompokny­a lebih hebat. ”Dari saling ejek akhirnya janjian untuk tawuran,” ungkapnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, tawuran antergeng pecah di Jalan Nias Minggu (27/12). Diketahui, dua kubu yang berkelahi adalah Geng All Best dan Geng HAH. Tawuran tidak berlangsun­g lama.

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? MERESAHKAN: Peralatan yang dibawa Geng All Best saat tawuran.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS MERESAHKAN: Peralatan yang dibawa Geng All Best saat tawuran.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia