Ekskavasi Alas Sumur Diputuskan Lanjut

BONDOWOSO, Jawa Pos – Pemkab Bondowoso bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim telah merampungkan proses ekskavasi awal temuan tumpukan bata yang diduga situs bersejarah di Desa Alas Sumur, Pujer.

Hasilnya, pada titik galian kedua di samping sumur lama, tim menemukan struktur batu bata merah kuno sembilan lapis pada kedalaman 5 meter. Struktur itu diduga merupakan dinding pagar sebuah bangunan. ’’Temuan ini menarik. Kami sepakat untuk melanjutkan penelusuran lewat proses ekskavasi pada 2021,’’ kata Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dikbud Bondowoso Hery Kusdaryanto.

Namun, ada tantangan besar dalam proses ekskavasi lanjutan nanti. Lapisan atas tanah merupakan batuan padas yang keras. Dengan begitu, diperlukan strategi agar ekskavasi lanjutan bisa berjalan lebih efisien. ’’Hasil koordinasi dengan pihak BPCB Jatim, kami memutuskan menggunakan alat pemotong batu padas,’’ sebutnya.

Pada proses ekskavasi lanjutan, kata Heri, pihaknya lebih memilih mencari lahan kosong terlebih dahulu. Kemudian, lahan tersebut disewa. ’’Kami tak boleh gegabah dalam proses ekskavasi lanjutan,’’ terangnya.

Sesuai proyeksi, ekskavasi lanjutan dialokasikan pada APBD 2021. Saat ini rencana tersebut sudah ada dalam pencatatan sistem informasi perangkat daerah (SIPD).

MUCHAMMAD AINUL BUDI/JAWA POS RADAR IJEN AKAN DILANJUTKAN: Proses ekskavasi di Desa Alas Sumur, Pujer, yang diduga situs sejarah era Majapahit dilanjutkan tahun depan. Penggalian itu menggunakan dana APBD sekitar Rp 180 juta.