Serahkan Sertifikat Apresiasi untuk Wali Murid
SURABAYA, Jawa Pos – Pembelajaran dalam jaringan (daring) saat pandemi Covid-19 menuntut pendampingan lebih orang tua siswa. Mereka harus menemani anak-anak saat belajar jarak jauh. Atas kerja keras dan kesabaran itu, SD Muhammadiyah 14 Surabaya di Tandes memberikan apresiasi kecil penuh makna kepada wali murid tersebut.
Salah seorang wali murid Trisnayanti mengungkapkan, selama pandemi, dirinya harus lebih ekstrasabar menghadapi anaknya. Dia menuturkan, sebetulnya, buah hatinya yang saat ini kelas IV telah memahami peran sebagai siswa.
’’Kalau diminta mengerjakan PR, masih agak malas-malasan, tapi ketika tidak ada saya rajin. Ngerjain soal ini dan itu sendiri tanpa saya,” terangnya.
Trisnayanti memberikan tip agar lebih sabar dan tenang bagi para orang tua. Yang pertama, jangan membentak. Melunak, tapi tetap tegas. Kedua, cari tahu apa yang dimau anak terlebih dahulu. ’’Jangan marah dulu,” imbuhnya.
Trisnayanti adalah salah satu wali murid yang mendapatkan sertifikat dari SD Muhammadiyah 14 Surabaya. Itu bukan sertifikat biasa. Itu adalah tanda terima kasih khusus untuk orang tua.
’’Selama pandemi, orang tua sudah menjadi guru yang sabar di rumah. Mendampingi anak belajar hingga selesai,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 14 Surabaya Tandes Syaifullah. Menurut dia, di kondisi seperti ini, orang tua perlu diapresiasi. Tak mudah menjalankan peran sebagai orang tua di masa pandemi. Belum lagi, lanjut dia, yang juga bekerja. ’’Harus ngajari anak dan bekerja itu peran yang luar biasa ya,” tambahnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk membangun komunikasi dua arah dengan anak. Mendampingi bukan berarti sekadar menyelesaikan PR anak dari sekolah. Orang tua perlu menyuntikkan rasa semangat kepada anak. Tujuannya, anak tidak down.