Catatkan Pertumbuhan Laba 60,91 Persen
SURABAYA, Jawa Pos – PT Pos Indonesia (Persero) Regional 7 Jawa Timur mencatat kinerja yang mengesankan. Di tengah terpaan pandemi Covid-19, perusahaan kurir, pengiriman logistik, dan jasa keuangan pelat merah itu berhasil membukukan pertumbuhan laba 60,91 persen selama setahun terakhir.
Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Regional 7 Jatim Arifin Muchlis menyebutkan, laba kantor pos pada 2019 mencapai Rp 194 miliar. Tahun ini kantor pos meraup laba Rp 312 miliar. Menurut dia, kenaikan itu terbilang cukup tinggi. ”Ini kan kondisinya beda ya. Masih pandemi Covid-19. Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh jajaran,” ujarnya kemarin (30/12).
Menurut Arifin, peningkatan itu terjadi karena beberapa faktor. Pertama, kebutuhan masyarakat terhadap jasa kurir dan logistik meningkat karena aktivitas kerja dari rumah atau work from home (WFH). Lalu, faktor kedua adalah PT Pos Indonesia mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST). Bantuan tersebut disalurkan melalui sembilan tahapan sepanjang 2020. ”Ketiga atas kerja sama strategis dengan instansi lain. Termasuk kantor Pos BUMDes,” papar pria kelahiran Semarang tersebut. Dia optimistis kinerja tahun ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi.
Dalam rapat pimpinan manajemen regional 7 Jatim bersama Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, pihaknya juga memberikan apresiasi bagi kantor pos yang berprestasi dalam penyaluran BST. Tiga besar kantor pos yang tercepat diperoleh Kantor Pos Bojonegoro, Nganjuk, dan Lamongan yang mampu menyelesaikan penyebaran BST secara cepat. Lalu, penyaluran tertinggi diperoleh kantor pos asal Situbondo, Pamekasan, dan Bangkalan.
Deputi Jaringan dan Layanan Bisnis Keuangan Kantor Pos Regional 7 Jatim Agus Aribowo menyatakan, dalam menyambut 2021, pihaknya akan terus meningkatkan aksesibilitas dalam penyampaian BST. Pihaknya menargetkan 99,99 persen BST tersalurkan secara keseluruhan.