Jawa Pos

Tren Fashion 1970-an Kembali Diminati

-

SIDOARJO,JawaPos−Trenfashio­n 1970-an kini kembali digandrung­i. Trennya semakin meningkat, terutama untuk anak-anak.

Salah seorang desainer Sidoarjo Chindra Kirana menyebut tren fashion selalu berulang. Untuk saat ini, tren 1970-an sangat diminati di Sidoarjo. ”Cirinya, kebanyakan untuk bawahannya pakai cutbrai, komprang, dan agak kulot,” terangnya.

Atasannya biasanya tampak dari ciri bagian ujung tangan yang agak melebar. Cewek, lanjut dia, biasanya memakai bando.”Cowok biasanya pakai topi mirip koboi, tapi agak kecil,” lanjutnya.

Nah, untuk bahan pakaian, ada sentuhan jins. Namun, jins dengan ketebalan sekitar 70 persen saja sehingga lebih soft atau semidenim. Nah, tren 1970an itu kemarin sekaligus dijadikan media belajar bagi para siswa modeling di Sidoarjo.

Di tengah pandemi, pembelajar­an modeling tetap berlangsun­g. Ternyata, event-event modeling masih banyak digelar.

Meskipun, kapasitas pesertanya tidak sebanyak saat sebelum pandemi. Founder Sanggar StarKids Profesiona­l Modeling Yeni Tauviana menyebut pada masa pandemi, siswa-siswinya diajak belajar lebih. Mumpung pembelajar­an di sekolah masih dilakukan daring.

”Kami ajak belajar modeling di taman. Kami kenalkan tren fashion-nya,” ujar Yeni saat mendamping­i anak didiknya belajar di Taman Abhirama kemarin (30/12).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia