Banyak Jadwalkan Awal Tahun
SIDOARJO, Jawa Pos – Banyak warga Sidoarjo yang berencana umrah awal tahun depan. Namun, mereka harus mempersiapkan diri untuk mengatur ulang jadwal.
Kemungkinan penundaan untuk pergi ke Tanah Suci bakal terjadi karena hingga kemarin (30/12) belum ada kabar tentang pembukaan kembali ibadah umrah. Pihak Kemenag Sidoarjo belum menerima pemberitahuan tentang pelaksanaan umrah pada Januari nanti.
Saat ini pemerintah Arab Saudi masih menutup penerbangan dari luar negeri. Belum ada ibadah umrah yang dapat diikuti warga lain, termasuk warga dari Sidoarjo.
Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin menerangkan, banyak warga yang menjadwalkan umrah pada Januari 2021. ”Mereka harus bersabar menunggu kepastian tentang umrah dari pemerintah Arab Saudi,” katanya.
Meski belum ada informasi resmi, jamaah tetap bisa mempersiapkan diri ke Tanah Suci. Itu sekaligus menyiapkan diri jika umrah tidak sesuai jadwal. Harus ditunda karena keadaan pandemi yang tidak memungkinkan untuk ke Tanah Suci.
Meski belum ada informasi pasti tentang pelaksanaan umrah tahun depan, pihak Kemenag tetap membuka layanan rekomendasi bagi calon jamaah umrah. Rekom tersebut dapat digunakan untuk membuat dokumen seperti paspor untuk para jamaah. ”Sampai hari ini, permintaan rekom masih ada,” ujar Nasrudin.
Jumlahnya, ucap dia, memang tidak sebanyak sebelum pandemi. Namun, jumlahnya lebih tinggi daripada awal Covid-19 ditemukan. Setiap hari rata-rata pemohon paspor bisa mencapai lima orang.