LK Luar Negeri Tertarik Komodo
MESKI breeding tahun ini terbilang sukses, Kebun Binatang Surabaya (KBS) bukan tak punya pekerjaan rumah. Beberapa satwa di KBS masih jomblo. Upaya pertukaran satwa kini dibicarakan antarlembaga konservasi (LK).
Satwa-satwa jomblo milik KBS, antara lain, jerapah, monyet asal Brasil capuchin, dan zebra. Selain hidup sebatang kara, beberapa satwa di KBS sudah sepuh. Misalnya, koleksi harimau sumatera.
Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Chairul Anwar mengatakan, rencana untuk penukaran satwa sebenarnya sudah dibicarakan dengan beberapa LK. Mereka tertarik dengan koleksi milik KBS. ”Misalnya, untuk harimau sumatera, kami berencana berkomunikasi dengan lembaga konservasi di Bukit Tinggi,” katanya.
Tak hanya LK di dalam negeri, beberapa
LK luar negeri juga beberapa kali berniat untuk bertukar koleksi dengan KBS. Misalnya, Turkey Zoo, London Zoo, dan Melbourne Zoo. Mereka memang menawarkan kerja sama di bidang teknologi dan pengelolaan kebun binatang. Tapi, sebagian besar memang berniat untuk bertukar koleksi. ’’Mereka tertarik dengan komodo. KBS terkenal punya koleksi kadal purba itu,’’ terangnya. Saat ini KBS memiliki lebih dari 100 ekor komodo. Sebagian besar hasil breeding. ”Tapi, memang kami harus melihat dahulu dan mengecek secara detail, tak bisa asal tukar,” katanya.
Tak hanya tukar-menukar satwa, KBS juga berpikir soal kandang dan investasi. Untuk membawa satwa baru, biayanya tak ringan. Apalagi, dengan kondisi saat ini, pemasukan dari pengunjung berkurang karena pandemi.