Pamerkan Tarian hingga Lontong Balap
SURABAYA, Jawa Pos - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar First Virtual Cultural Exchange Program dengan University of Northern Philippines (UNP) melalui aplikasi Zoom, YouTube, serta Facebook Live. Dalam pergelaran tersebut, kedua negara menampilkan serba-serbi kebudayaan khas yang dimiliki. Di antaranya, makanan, tarian, dan lagu daerah.
Direktur Global Engagement Nahdlatul Ulama University of Surabaya (Genus) Wiwik Afridah menyatakan, beberapa perwakilan mahasiswa Unusa melakukan live streaming di dalam kampus. Mereka, antara lain, mengenalkan makanan khas Surabaya, yakni lontong balap. Pihak UNP pun menyaksikan dari jauh lewat layar virtual.
”Kami memilih lontong balap yang memang sudah punya ciri khas tersendiri, khususnya bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Wiwik. Dia menjelaskan, dalam acara itu, Genus menggandeng Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa. ”Ini juga merupakan lanjutan dari kerja sama Unusa dengan UNP untuk pertukaran budaya dari setiap negara,” imbuhnya.
BSN Program Head UNP Francis Don Nero mengaku kagum dengan budaya Indonesia, terlebih penampilan yang dilakukan mahasiswa Unusa. ”Saya cukup senang dengan budaya Indonesia yang dibawakan mahasiswa Unusa ini,” ucapnya.
WiwikpunberharapkerjasamaUnusa dengan UNP bisa terus berjalan pada tahun-tahun mendatang. ”Adanya pandemimembuatpertukaranbudaya inikamilakukansecaravirtual.Tapi,pihak UNPberharaptahundepanUnusabisa ke Filipina,” ungkapnya.