Jawa Pos

Optimistis Jadi Momentum Jatim Bangkit

Setelah sukses dengan Jatim Tangguh pada 2020, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengusung tema baru pada 2021, Jatim Bangkit. Lewat tema itu, dia optimistis provinsi paling timur di Pulau Jawa ini menjadi lebih baik.

-

PANDEMI Covid-19 menjadi pukulan besar bagi perekonomi­an di berbagai daerah di negeri ini. Namun, yang layak diapresias­i, dampak tersebut tak terlalu signifikan di Jawa Timur. Provinsi ini hanya mengalami kontraksi sebesar minus 3,75 persen pada triwulan ketiga.

”Dari semua provinsi di Jawa, Jatim tercatat yang mengalami kontraksi terendah di triwulan III tahun ini, yakni minus 3,75 persen,” ungkap Khofifah.

Tak hanya itu, ketangguha­n Jatim juga terlihat pada dukunganny­a terhadap gross domestic

product (GDP) nasional yang mencapai 14,73 persen. Belum lagi, support UMKM di Jatim juga sangat signifikan. Tercatat, 9,78 juta pelaku UMKM memberikan kontribusi hingga 56,94 persen GDP nasional.

Selain sektor UMKM, government spending (belanja pemerintah) yang maksimal jadi salah satu kunci sukses ”Jatim Tangguh”. Tercatat hingga akhir tahun 2020, capaian realisasi belanja Pemprov Jatim mencapai 94,18 persen. Angka itu melebihi capaian pada 2019 sebesar 89,38 persen. Bahkan, capaian tersebut jadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Itu menjadi gambaran orkestrasi dan harmoni kebijakan yang luar biasa.

Khofifah menyatakan, capaian-capaian positif tersebut tak terlepas dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap seluruh kepala daerah. Jokowi menginstru­ksi pemerintah daerah untuk merealisas­ikan belanja daerah dengan strategi yang tepat sasaran.

Khofifah menekankan pada sinergisit­as setiap jajaran OPD di lingkungan pemprov melalui ”Rembug dan Nyekrup”. Realisasi belanja pemerintah sangat diharapkan. Sebab, ketersedia­an resources itu yang paling siap dalam situasi sulit seperti saat ini.

”Rembug dan nyekrup. Itu yang selalu saya tekankan kepada seluruh jajaran OPD Jawa Timur. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kami tidak bisa sendirian, tapi harus bekerja sama melalui dan ngrembug nyekrup itu,” tegasnya.

Kesuksesan Jatim tidak hanya dilihat dari angka pertumbuha­n, tetapi juga dari inklusivit­as perekonomi­an. Salah satu indikator penting yang bisa dijadikan tolok ukur adalah IPM (indeks pembanguna­n manusia). Dua tahun terakhir, effort IPM Jatim tertinggi secara nasional. Pada 2019, IPM Jatim mencapai 71,5 dengan effort 1,03 persen. Dan pada 2020, mencapai 71,71 dengan

effort 0,30 persen. ”Meski IPM kita pada 2020 masih di peringkat menengah, tetapi dari aspek

effort menunjukka­n kinerja yang terakseler­asi secara positif. Kenaikan IPM di Jatim tertinggi di Pulau Jawa,” jelas Khofifah.

Dari sektor ketahanan pangan, Jawa Timur juga memiliki peran yang strategis. Salah satunya, menjadi lumbung pangan nasional. Ada cukup banyak komoditas asal Jatim yang jadi penyangga nasional. Di antaranya, beras (17,55 persen), daging sapi (20 persen), telur (29 persen), dan susu (57 persen).

Khusus untuk beras, Jatim mengalami kenaikan produksi dari 5,5 juta ton menjadi 5,7 juta ton. Capaian tersebut menambah ketangguha­n Jawa Timur dalam membangun ketahanan pangan dan support-nya terhadap nasional. ”Jika sektor lain terpukul oleh Covid-19, nyatanya pertanian Jatim semakin naik. Itu tentu merupakan kabar yang menyenangk­an supaya kita optimistis bahwa Jatim bisa jadi swasembada pangan ke depan,” tuturnya optimistis.

Berbagai capaian itu yang membuat Gubernur Khofifah optimistis pada 2021 bisa menjadi momentum yang tepat bagi Jatim untuk berlari kencang dan bangkit menggapai target-target pembanguna­n yang sudah disiapkan. ”Tahun 2021, Jawa Timur akan mengusung tema Jatim Bangkit. Ini saatnya melakukan terobosan dan berinovasi untuk melompat lebih tinggi,” kata Khofifah.

 ?? HUMAS PROVINSI FOR JAWA POS ?? PEDULI: Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengamati batik karya para pelaku UMKM.
HUMAS PROVINSI FOR JAWA POS PEDULI: Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengamati batik karya para pelaku UMKM.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia