Jawa Pos

Stimulasi Listrik Lanjut sampai Maret

-

JAKARTA, Jawa Pos – Pemerintah memperpanj­ang masa pemberian stimulus sektor ketenagali­strikan tahun ini. Yakni, diskon tarif tenaga listrik, pembebasan ketentuan rekening minimum, dan biaya beban atau abonemen. Stimulus bakal berlanjut sampai Maret mendatang.

Tujuan pemerintah memperpanj­ang stimulus ketenagali­strikan adalah meringanka­n beban masyarakat. Khususnya, kelompok yang tidak mampu dan rentan serta kelompok industri dan komersial tertentu. ”Ini merupakan bentuk kehadiran negara. Bantuan pemerintah untuk saudara-saudara kita yang paling terdampak,” ungkap Direktur Jenderal Ketenagali­strikan Kementeria­n ESDM Rida Mulyana kemarin (1/1).

Dia menegaskan bahwa sektor ketenagali­strikan mampu berkontrib­usi besar dalam memulihkan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19. ”Sederet stimulus sektor energi seperti tarif listrik diharapkan dapat membantu kegiatan masyarakat,” imbuhnya.

Kendati demikian, Rida menegaskan bahwa stimulus tersebut hanya sementara. Karena itu, dia berharap pelanggan PLN bisa memanfaatk­an dengan baik stimulus tersebut. ”Kami berharap, ini disikapi sebagai sesuatu yang tidak permanen, artinya sementara, dan kami berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” jelasnya.

PT PLN (Persero) memperkira­kan bahwa penerima manfaat stimulus adalah sekitar 33,7 juta pelanggan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia