MotoGP Lobi Pemerintah Malaysia
Terkait Protokol Kesehatan Jelang Tes Pramusim
SEPANG, Jawa Pos – Tantangan besar masih menanti Dorna dalam menggelar MotoGP di luar Eropa. Rencananya, tes pramusim digeber di Sirkuit Sepang pada 19–21 Februari 2021. Sebelumnya, pada 14–16Februari,MotoGPbakalmenggelarshakedown test yang diperuntukkan pembalap uji dan rookie.
Covid-19 masih menghantui semua penyelenggaraan olahraga. Terutama di Asia Tenggara. Semua yang terlibat dalam tes pramusim akan tetap mengikuti protokol ketat. Pemerintah Malaysia masih mewajibkan karantina tujuh hari bagi seluruh wisatawan asing, jika hasil tes PCR mereka negatif.
Kebijakan tersebut bisa jadi masalah buat penghuni paddock MotoGP untuk menyongsong tes pramusim selanjutnya. Autosport melaporkan bahwa Dorna, IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional), dan bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali sedang bernegosiasi dengan pemerintah Malaysia. Diharapkan, ada pengecualian buat pembalap, kru, dan ofisial MotoGP dalam kebijakan Covid-19. Apalagi, mereka sudah menyiapkan solusi untuk meredam persebaran virus.
’’Sistem gelembung MotoGP sepanjang musim 2020 untuk menghentikan persebaran virus di paddock bakal diterapkan di Malaysia,’’ tulis Autosport. Solusi lainnya adalah pembatasan kru seperti yang berlangsung musim lalu.
Nah,setelahdariMalaysia,tespramusim MotoGP dijadwalkan pada 10–12 Maret 2021 di Sirkuit Losail, Qatar. Sejauh ini, 20 serisudahmasukkalenderbalap2021. Tapi, Dorna belum memutuskan satuslotseriyanglowongsetelah GPCekomemutuskanmundur dari kalender musim 2021. Dorna punya tiga sirkuit cadangan yang bisa dimaksimalkan. Yakni, Igora Drive di Rusia, Sirkuit Algarve Portugal, dan Sirkuit Mandalika di Indonesia. Adapun Sirkuit Mandalika masih dalam pengerjaan dan tentunya belum menjalani proses homologasi sirkuit.
Sementara itu, bintang Repsol Honda Marc Marquez masih menjalani pemulihan setelah operasi ketiga di Madrid pada 4 Desember 2020. Kabarnya, Honda bakal mengajukan permohonan untuk motor ketiga mereka di grid MotoGP 2021. Namun, CEO Dorna memastikan tidak akan memberikan izin kepada Honda untuk menjalankan rencana tersebut. Baik untuk Marquez maupun Andrea Dovizioso sekalipun.