Balik ke Surabaya setelah 98 Hari Keliling Nusantara
SURABAYA, Jawa Pos – KRI Bima Suci kembali lagi ke Kota Surabaya setelah 98 hari keliling Indonesia. Kedatangan kapal layar latih itu disambut gembira oleh jajaran Koarmada II dan Akademi Angkatan Laut (AAL). Selain melakukan latihan, para personel yang mengikuti pelayaran mengadakan bakti sosial.
Suasana haru dan gembira terlihat saat KRI Bima Suci memasuki perairan Surabaya. Para perwira TNI-AL yang berdiri di dermaga langsung melambaikan tangan begitu melihat kapal merapat. Prajurit yang berada di geladak kapal merespons dengan melakukan hal serupa.
KRI Bima Suci diketahui berangkat berlayar pada 26 September 2020. Ada 216 personel yang terlibat dalam pelayaran. Selain berasal dari Satgas Operasi KRI Bima Suci 2020, mereka merupakan taruna dan taruni AAL yang tergabung dalam Satlat Kartika Jala Krida (KJK)
Selama berlayar, para prajurit TNI-AL melakukan berbagai kegiatan. Mereka mengadakan latihan bersama dengan instansi lain. Selain itu, taruna dan taruni turun ke pulaupulau untuk melakukan baksos.
Begitu menginjakkan kaki di Surabaya, para prajurit tampak bersukacita. Mereka mempertontonkan yel-yel secara kompak. Taruna dan taruni TNI-AL juga bersemangat untuk berkumpul bersama keluarga.
’’Ada banyak pengalaman yang kami peroleh. Kami menyaksikan betapa besar potensi maritim negara kita,” kata Sermatar Vania Simorangkir, salah seorang peserta Satlat KJK. Vania merasa senang bertemu dengan penduduk di beberapa pulau di wilayah perbatasan. ’’Saya semakin bersemangat untuk menjaga NKRI,” katanya.
Panglima Koarmada II Laksda TNI I Nyoman Gede Sudihartawan menjelaskan, ada 10 etape yang dilalui KRI Bima Suci. KRI mengelilingi perairan Nusantara. Karena ada pandemi, pelayaran dilakukan di dalam negeri.
Sudihartawan memastikan seluruh personel yang ikut berlayar dalam kondisi sehat. Selama perjalanan, mereka terus diingatkan soal protokol kesehatan (prokes). Tes Covid-19 dilakukan secara rutin.
’’Mereka juga dites kesehatan lagi saat di Surabaya,” ujar Sudihartawan.