Jawa Pos

Targetkan Kelar Bulan Depan

Pembanguna­n Lapangan Tembak Kedung Cowek Molor

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pengerjaan lapangan tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, hingga kemarin belum selesai. Pekerja proyek masih menggarap beberapa bagian, baik di indoor maupun outdoor. Lahan parkir juga masih dalam proses pemadatan lahan. Selain itu, aliran air dari PDAM dan listrik PLN belum tersambung.

Padahal, Pemkot Surabaya menargetka­n venue olahraga bertaraf internasio­nal itu selesai akhir 2020. Bahkan, proyek yang menelan dana Rp 24,4 miliar tersebut akan digunakan untuk event pertanding­an pada bulan lalu.

Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya (DPRKP CKTR) Surabaya Iman Krestian Maharhando­no mengatakan, pengerjaan molor. Sebab, ada keterbatas­an dana. ”Ada pengalihan anggaran untuk Covid-19. Jadi agak terlambat,” katanya.

Meski demikian, pihaknya berupaya pada bulan depan pengerjaan semua bangunan sudah selesai. Termasuk akses yangmenghu­bungkanjal­anlingkarl­uartimur(JLLT)kelapangan tembak. ”Jalur itu bisa rampung pada bulan ini,” ucapnya.

Iman menambahka­n, penyambung­an instalasi air dan listrik berada di luar kontrak proyek. Meski demikian, kehadiran dua fasilitas itu sangat penting untuk menunjang aktivitas di lapangan. ”Kami juga masih menunggu keputusan polda soal izin pemakaian gedung,” tuturnya.

Proyek lapangan tembak juga melibatkan Perbakin (Persatuan Menembak Indonesia) dan dispora (dinas kepemudaan dan olahraga) untuk memastikan kelayakan arena dan persenjata­n yang digunakan.

Lapangan tembak yang terdiri atas dua lantai itu memiliki dua arena. Yakni, arena tembak prestasi dan reaksi. ”Lantai 1 terdiri dari arena tembak prestasi seluas 25 meter persegi dan 50 meter persegi. Serta arena tembak reaksi yang memiliki luas, antara lain, 160 meter persegi dan 400 meter persegi,” ungkapnya.

Sementara itu, lantai 2 khusus arena tembak reaksi. Ada tiga arena di area tersebut. Mulai 160 meter persegi, 240 meter persegi, hingga 400 meter persegi. ”Pembuatan dua arena ini untuk mengakomod­asi para petembak nanti. Mereka bisa menggunaka­n beragam arena sesuai kebutuhan,” ujar Iman.

Iman menuturkan, lapangan tembak itu diharapkan bisa mendukung pariwisata di kawasan Bulak. Misalnya, Benteng Kedung Cowek, pesisir, dan Taman Suroboyo. Terutama untuk wisatawan yang suka konsep wisata integratif. ”Jadi setelah dari lapangan tembak, bisa langsung ke pantai atau taman,” paparnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? DAMPAK PENGALIHAN DANA: Pembanguna­n lapangan tembak masih dilakukan hingga kemarin. Padahal, venue olahraga itu diproyeksi­kan bisa digunakan pada akhir tahun lalu.
ANGGER BONDAN/JAWA POS DAMPAK PENGALIHAN DANA: Pembanguna­n lapangan tembak masih dilakukan hingga kemarin. Padahal, venue olahraga itu diproyeksi­kan bisa digunakan pada akhir tahun lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia