Tes Swab OPD Lanjut Lagi
Dapat Dilakukan di Puskesmas atau GOR
SIDOARJO, Jawa Pos – Pergantian tahun tidak mengendurkan intensitas pemerintah mencegah penularan virus korona jenis baru (Covid19). Hingga kemarin (1/1) upaya menurunkan kasus masih dilakukan.
Bahkan, pihak dinas kesehatan (dinkes) kembali melakukan tes swab untuk aparatur sipil negara (ASN). Sebelum pergantian tahun, tes swab dilakukan terhadap beberapa ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Mereka yang mendapat jatah tes swab pada pengujung 2020 ada di lingkungan pendapa.
’’Tapi, hasil tes swab belum ada, mungkin Senin (4/1) baru keluar,’’ kata Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Menurut dia, lebih dari 40 orang mengikuti tes swab. Yang diutamakan adalah mereka yang belum pernah menjalani tes swab. Ada juga yang sudah pernah tes, tapi memiliki riwayat kontak erat dengan warga yang positif Covid-19.
Selain para ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, mereka yang berdinas di organisasi perangkat daerah (OPD) lain bakal dites swab. Bahkan, dinkes sudah menetapkan jadwal untuk melakukan uji usap. Diprioritaskan OPD yang mengajukan surat permintaan tes swab untuk para pegawai mereka.
Syaf mengatakan, tes swab kali ini bisa dilakukan di puskesmas jika para pegawai menginginkannya. Mereka juga bisa datang langsung ke GOR untuk dites swab para petugas.
’’Jadi, swab di puskesmas dan
GOR bisa jalan bersamaan,’’ lanjut dia.
Sebelumnya, beberapa OPD di Sidoarjo mendapat jatah untuk tes swab para pegawainya di GOR Delta. Awalnya hanya sedikit peserta yang mengikuti tes swab, lama-kelamaan menjadi banyak.
Bukan hanya para ASN, guru pun mendapat jatah untuk tes swab. Jumlahnya mencapai seribu orang. Tapi, hingga waktu yang ditentukan, peserta tes swab dari para pendidik hanya sekitar 500 orang. Mereka yang belum tes swab diberi kesempatan untuk menjalaninya di puskesmas terdekat.
’’Tes swab untuk ibu hamil juga tetap berjalan,’’ ucap Syaf.
Termasuk, tambah dia, tes swab untuk warga yang masuk kategori kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Dengan harapan, semakin banyak tes swab, semakin cepat mendeteksi warga yang terpapar virus korona.
Dengan begitu, bisa diambil tindakan untuk mencegah penularan lebih besar. Baik melalui tracing, isolasi mandiri, maupun merawat warga yang terpapar virus dengan gejala.