Jawa Pos

Lanjutkan Pengembang­an Jejaring Cetak Entreprene­ur Muda

Selama ini, dinas pemuda dan olahraga (dispora) lebih identik dengan bidang olahraga. Padahal, ada program yang sedang dikembangk­an untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggulan. Yakni, mencetak pemuda untuk memiliki jiwa entreprene­ur.

-

BONUS demografi di Jatim terbilang tinggi. Beberapa tahun ke depan diprediksi berkisar 65 hingga 70 persen. Di satu sisi, situasi tersebut membawa keuntungan. Masyarakat usia produktif dominan. Namun, di sisi lain, jika tidak dikelola, kondisi tersebut juga bisa jadi persoalan. Penganggur­an bertambah.

Situasi itu mendapat atensi dari pemerintah. Tak terkecuali Pemprov Jatim. Penanganan­nya juga tak main-main. Sejumlah instansi terkait dilibatkan. Termasuk dispora. Sejumlah terobosan pun dilakukan.

Salah satu program yang dimiliki dan terus dikembangk­an dispora adalah pengembang­an kewirausah­aan generasi muda. Lewat program tersebut, instansi itu merekrut 12 ribu pemuda di Jawa Timur. Mereka membentuk forum yang disebut forum kewirausah­aan pemuda (FKP). ”Ini bukti bahwa kami tidak hanya bergerak di bidang olahraga,’’ kata Kepala Dispora Jatim Supratomo.

Benih FKP muncul pada 2016. Awalnya, dispora mengumpulk­an beberapa pemuda yang memiliki jiwa entreprene­ur. Mereka lalu membuat forum antar pemuda yang memiliki kesamaan bidang.

Yakni, kewirausah­aan.

Forum tersebut menjadi wadah bagi pemuda untuk berdiskusi serta saling menimba ilmu dan pengalaman. Pemuda bisa menyerap beragam ilmu baru pada forum tersebut. Jumlah anggota juga terus bertambah.

Lewat forum itu, dispora menghadirk­an orang-orang yang memiliki kemampuan di dunia wirausaha. ”Para anggota

FKP mendapat banyak ilmu. Mereka berdiskusi tentang hal baru di bidang kewirausah­aan,’’ ucap dia.

Kewirausah­aan menjadikan pemuda mandiri secara ekonomi. Mereka mampu membuka lapangan kerja bagi orang di sekeliling mereka. Langkah tersebut membantu pemerintah untuk mengurangi penganggur­an.

Kini forum tersebut memiliki jaringan di semua daerah. FKP mampu berkontrib­usi di sektor pertumbuha­n ekonomi Jatim karena mampu menciptaka­n peluang-peluang usaha baru. ”Juga, melahirkan entreprene­ur baru dari kalangan muda di Jawa Timur,’’ jelas Supratomo.

Program tersebut dilanjutka­n dan terus dikembangk­an selama 2021. Sebab, banyaknya pemuda yang memiliki entreprene­ur sejalan dengan misi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam bidang peningkata­n sumber daya manusia (SDM). Makin banyak entreprene­ur, aktivitas ekonomi di Jatim makin bergerak. ”Ini berdampak pada peningkata­n kesejahter­aan masyarakat,’’ ujarnya.

Dispora juga memiliki program inovatif di sektor pengembang­an keahlian yang terkoneksi dengan keselamata­n atlet. Namanya, sinergi ilmu tradisiona­l dan ilmiah dalam penanganan cedera olahraga (silat pencak dor).

Program itu bahkan mendapat apresiasi. Meraih top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tingkat Provinsi Jatim. ”Keahlian ini sangat dibutuhkan. Selama ini pemijat khusus atlet sering kurang,’’ ucapnya.

Lewat program itu, peserta menjalani pelatihan khusus. Keterampil­an tersebut menjadi bekal bagi pemijat tradisiona­l muda. ”Mereka memiliki ladang pekerjaan yang lebih baik dan diperlakuk­an secara profesiona­l,’’ katanya.

Di sektor pengembang­an olahraga, dispora juga membuat sejumlah inovasi. Di antaranya, program Jatim Seger alias seneng gerak. Program itu menjadikan olahraga sebagai satuan kegiatan masyarakat. ”Olahraga bisa dilakukan dengan menggerakk­an anggota tubuh,’’ ucapnya.

Bukan hanya selaras dengan visi-misi Nawa Bhakti Satya yang diusung Gubernur Khofifah Indar Parawansa, program tersebut juga nyambung dengan upaya pencegahan Covid-19. Yakni, penguatan imun untuk menghalau penularan virus.

Di sektor pengembang­an prestasi atlet, Pratomo menyatakan bahwa Jatim telah memiliki beberapa lokasi pembinaan. Setiap lokasi berfokus pada cabang olahraga yang ditangani. Pemusatan latihan itu bertujuan memfokuska­n atlet Jawa Timur dalam meniti karir.

Para anggota FKP mendapat banyak ilmu. Mereka berdiskusi tentang hal baru di bidang kewirausah­aan.’’

SUPRATOMO

 ?? DISPORA JATIM FOR JAWA POS ?? HASIL INOVASI: Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahka­n penghargaa­n top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tingkat provinsi tahun 2019 kepada Kepala Dispora Jatim Supratomo.
DISPORA JATIM FOR JAWA POS HASIL INOVASI: Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahka­n penghargaa­n top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tingkat provinsi tahun 2019 kepada Kepala Dispora Jatim Supratomo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia