Jawa Pos

Kalah, Beruntung, Akhirnya Menang

-

SIAPA pun pengganti Gaizka Garitano di Athletic Bilbao pasti ketir-ketir melihat tiga laga pertamanya. Bagaimana tidak, tiga laga setelah Garitano dilengserk­an sebagai entrenador ATH per 3 Januari lalu adalah menghadapi tiga klub terbaik di Spanyol saat ini.

Yakni, menghadapi FC Barcelona dalam laga tunda jornada kedua La Liga di San Mames (7/1) dan bertandang ke pemuncak klasemen La Liga Atletico Madrid tiga hari berselang (10/1). Satu lagi menghadapi Real Madrid kemarin (15/1).

Tantangan itulah yang diterima Marcelino Garcia Toral. Menggantik­an Garitano sehari setelah pemecatan (4/1), Marcelino dituntut membenahi ATH, tetapi dengan lawan-lawan raksasa saat awal bertugas.

Meski laga debutnya melawan Barca berujung kekalahan, ATH hanya kalah tipis 2-3. Untuk pertanding­an melawan ATM, Marcelino beruntung karena laga ditunda akibat cuaca buruk yang membuat Bandara Barajas di Madrid ditutup. Puncaknya, Iker Muniain dkk menaklukka­n Real kemarin.

’’Padahal, dia (Marcelino) tidak memiliki banyak waktu untuk menyalurka­n metodemeto­de permainan yang diinginkan­nya kepada Iker Muniain dkk,’’ tulis El Correo.

Mantan entrenador Valencia CF itu telah mengubah gaya permainan Los Leones. Skema 4-2-3-1 Garitano yang lebih bertumpu pada kekuatan pertahanan berganti menjadi 4-4-2 yang lebih direct. Yang paling kelihatan di balik permainan direct ATH adalah mampu mencetak gol pada 20 menit pertama.

Selain gol pertama Raul Garcia (18’) kemarin, Inaki Williams menjebol gawang kiper Barca Marc-Andre ter Stegen saat laga baru berjalan tiga menit. ’’Tempo permainan kami lebih cepat sekarang,’’ kata Williams yang menjadi tandem Raul Garcia kepada Mundo Deportivo.

Di sisi lain, kemenangan atas Real membuat Marcelino kini sudah pernah mengalahka­n Los Merengues dengan empat klub berbeda. Sebelumnya bersama Recreativo Huelva dalam debutnya menghadapi Real pada 2006, kemudian dengan Villarreal CF (2015) dan Valencia CF (2019).

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia