Persiapkan Lahan Rumah Sakit Baru
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan rumah sakit baru di Gunung Anyar dan fasilitas kedokteran nuklir di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dilakukan secara bertahap pada tahun ini. Misalnya, pembangunan RS Gunung Anyar. Tahap pertama, penyiapan lahan yang akan ditempati rumah sakit yang tak jauh dari Jalan MERR tersebut.
”Proses pengurukan dilakukan tahun ini,” terang Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya Iman Krestian Maharhandono. Skema pembangunan pun ditetapkan multiyear atau tahun jamak. Seluruh pekerjaan fisik baru bisa rampung tahun depan. Hal itu disebabkan besarnya kebutuhan anggaran yang mencapai ratusan miliar rupiah. Setelah lahan siap, pekerjaan lain yang akan menyusul adalah drainase. Saluran dari rumah sakit dihubungkan dengan sungai besar. Dengan demikian, tidak memicu genangan. ’’Kami juga membangun pagar rumah sakit,” ucap Iman.
Dalam pembangunan RSUD BDH, bakal ada dua pekerjaan pendukung untuk melengkapi fasilitas kedokteran nuklir. Yakni, menata ulang sirkulasi ruangan dan merelokasi masjid rumah sakit. ”Lahan untuk gedung baru dan fasilitas kedokteran nuklir juga disiapkan,” paparnya.
Pekerjaan pendukung itu ditargetkan tuntas satu tahun. Selanjutnya, pemkot melanjutkan proyek infrastruktur utama pada tahun depan. Untuk RS Gunung Anyar, pemkot akan mendirikan gedung lima lantai. ”Karena dirancang menjadi rumah sakit tipe B,” ucapnya.
Di RS BDH juga akan dibangun gedung baru setinggi lima lantai. Gedung tersebut ditujukan untuk penambahan poli baru serta fasilitas kedokteran nuklir.
IMAN KRESTIAN MAHARHANDONO