Jawa Pos

Bengawan Solo Juga Mulai Meluap

-

GRESIK, Jawa Pos – Selain banjir Kali Lamong, wilayah Gresik kerap terdampak luapan Bengawan Solo. Terlebih, dalam beberapa pekan terakhir, hujan hampir setiap hari terjadi dengan intensitas cukup tinggi. Karena itu, Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Gresik pun mengingatk­an masyarakat di sepanjang aliran dua sungai besar itu untuk tetap waspada.

Berdasar data BPBD Gresik, ada beberapa desa di wilayah Kecamatan Duduksampe­yan yang terdampak luberan air dari Bengawan Solo. Di antaranya, di Desa Kemudi, 62 rumah tergenang dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter dan 65 hektare area tambak terendam. Lalu, di Desa Kramat, 28 rumah dan 85 hektare tambak tergenang.

’’Di Desa Kramat ketinggian air sekitar 25 sentimeter,’’ kata Kepala BPBD Pemkab Gresik Tarso Sugito kemarin (15/1).

Selain itu, luapan Bengawan Solo menggenang­i Desa Wadak Lor. Terdapat 15 rumah dan 50 hektare tambak yang terdampak. Rata-rata ketinggian air mencapai 15 sentimeter.

’’Kami sudah berkoordin­asi dengan kepala desa setempat. Air sejak Kamis tengah malam menggenang­i rumah warga. Namun, tadi siang (kemarin, Red) ketinggian air sudah turun,’’ ujar Tarso.

Banjir akibat luapan Bengawan Solo juga menyasar desa wilayah Kecamatan Bungah. Yakni, Kaliwot dan Sukorejo. Di dua kampung itu, sejumlah rumah warga dan jalan raya desa terendam dengan ketinggian air sekitar 15 sentimeter. ’’Sama halnya dengan di Kali Lamong, kami sudah siagakan sejumlah personel di lokasi untuk memantau debit air Bengawan Solo. Berdasar prakiraan BMKG, dalam beberapa hari ke depan curah hujan masih berpeluang tinggi. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” tuturnya.

Dalam beberapa tahun terakhir sejak pemerintah membangun Bendung Gerak, Bengawan Solo relatif jarang meluap. Namun, kabarnya saat ini kondisi air laut sedang pasang sehingga aliran air ke hilir menjadi tersendat.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? CUACA BURUK: Luapan air Bengawan Solo menggenang­i sejumlah desa di wilayah Kecamatan Duduksampe­yan dan Bungah.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS CUACA BURUK: Luapan air Bengawan Solo menggenang­i sejumlah desa di wilayah Kecamatan Duduksampe­yan dan Bungah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia